Profil Kereta Api Turangga yang Bertabrakan dengan Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka

Nusantara
Jumat, 5 Jan 2024 13:03
    Bagikan  
Profil Kereta Api Turangga yang Bertabrakan dengan Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka
Instagram/@reverangel

Profil Kereta Api Turangga.

INDONESIATREN.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) membenarkan kejadian tragis yang melibatkan Kereta Api (KA) Turangga dan Commuter Line Bandung Raya di kawasan Cicalengka, Jawa Barat, Jumat, 5 Januari 2024.

Pihak PT KAI telah merilis pernyataan resminya melalui unggahan akun Instagram @kai121_ mengenai informasi gangguan perjalanan.

Kecelakaan tersebut terjadi pada pagi hari pukul 06.03 WIB di km 181+700, antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Jawa Barat.

Insiden ini mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan keprihatinan terhadap keselamatan perjalanan kereta api di Indonesia.

Baca juga: Kemenhub Kirimkan Tim Evakuasi dan Investigasi Kecelakaan KA Turangga dengan Cicalengka-Bandung

KA Turangga bertabrakan dengan Commuter Line Bandung Raya, mengakibatkan beberapa gerbong mengalami kerusakan parah dan bahkan ada yang terlepas dari rel.

Kecelakaan ini menciptakan gambaran yang mengejutkan, mengingat KA Turangga dikenal sebagai layanan kereta api eksekutif yang menyajikan perjalanan nyaman dan cepat.

Profil Kereta Api Turangga

Kereta Api Turangga yang merupakan salah satu layanan unggulan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), menjadi fokus pembahasan dalam artikel ini.

Dengan detail mengenai sejarah, pengembangan, dan fasilitas yang ditawarkan, mari kita eksplorasi profil lengkap KA Turangga.

Baca juga: Kereta Api Turangga dan Cicalengka-Bandung Kecelakaan, Basarnas Turun Tangan, Begini Proses Evakuasinya

Memulai perjalanan operasionalnya pada 1 September 1995, KA Turangga awalnya melayani rute Bandung-Surabaya dengan menyajikan layanan kelas bisnis plus dan eksekutif.

Nama 'Turangga' diambil dari hewan mitologi Jawa, yaitu kuda yang menjadi tunggangan para bangsawan. Turangga diangkat sebagai simbol kendaraan yang cepat dan mampu menghadapi berbagai situasi sulit.

Seiring berjalannya waktu, KA Turangga mengalami beberapa perubahan layanan. Pada 11 Oktober 1999, layanan bisnis dipindahkan ke Malang untuk mendukung operasional kereta api Gajayana.

Sejak saat itu, KA Turangga fokus melayani kelas eksekutif dengan menggunakan rangkaian kereta baru dari INKA keluaran tahun 1999.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api Turangga dan Cicalengka-Bandung, Penyebab Sedang Diselidiki

Pada 19 Januari 2009, KA Turangga beralih menggunakan rangkaian kereta hasil penyehatan awalnya buatan tahun 1960.

Modernisasi terus berlanjut, pada pertengahan tahun 2018, rangkaian kereta berbahan baja nirkarat buatan INKA digunakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan.

Melayani relasi Bandung–Surabaya Gubeng di lintas selatan Pulau Jawa, KA Turangga menawarkan perjalanan sepanjang 696 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 10 jam 14 menit.

Melalui rute yang cukup panjang ini, KA Turangga menciptakan pengalaman perjalanan yang menggabungkan kenyamanan dan kecepatan.

Baca juga: Kereta Api Turangga dan Cicalengka-Bandung Kecelakaan, Basarnas Turun Tangan, Begini Proses Evakuasinya

Pada 28 September 2022, KA Turangga merayakan Hari Ulang Tahun PT Kereta Api Indonesia yang ke-77 dengan meningkatkan kecepatan dari 105 km/jam menjadi 120 km/jam.

Peningkatan kecepatan ini diharapkan dapat memperpendek waktu tempuh, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih efisien bagi penumpang.

Pada 1 Desember 2019, seiring dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api terbaru, rute KA Turangga diperpanjang hingga Stasiun Gambir. Namun, per 1 September 2020, rute dikembalikan seperti semula akibat penurunan tingkat keterisian penumpang di rute Bandung–Jakarta akibat pandemi Covid-19.

Mulai 1 Juni 2023, sesuai dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2023, KA Turangga akan bertukar rangkaian dengan Kereta api Argo Wilis.

Hal ini dapat diartikan sebagai bagian dari strategi pengembangan dan diversifikasi layanan kereta api oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi operasional. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja