INDONESIATREN.COM - Polda Sumatera Barat (Sumbar) menurunkan sejumlah personelnya untuk membantu penanganan bencana alam pasca erupsinya Gunung Marapi, Tanah Datar, pada Minggu tanggal 3 Desember 2023 siang.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, menjelaskan personel yang diturunkan dari Ditsamapta Polda Sumbar dan Satbrimob Polda Sumbar.
"Sesuai perintah bapak Kapolda Sumbar, maka sejak semalam sudah diturunkan personel untuk memberikan bantuan penanganan bencana erupsi Gunung Marapi," katanya, Senin, 4 Desember 2023.
Baca juga: Pendaki Perempuan Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Tubuh Dipenuhi Abu Vulkanik
Nantinya, kata Dwi Sulistiyawan, personel yang diturunkan itu untuk membantu evakuasi korban yang terjebak di Gunung Marapi tersebut.
"Selain dari Polda Sumbar, personel di Polres terdekat juga sudah membantu dalam kegiatan evakuasi pasca gunung marapi erupsi kemarin sore," ungkapnya.
Diketahui, Gunung Marapi Sumbar sebelumnya diberitakan mengalami erupsi yang berdampak mengalami hujan abu vulkanik pada Minggu, 3 Desember 2023.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.54 WIB dan dilaporkan sebanyak 70 pendaki berada di puncak Gunung Marapi saat erupsi.
Erupsi Gunung Marapi Sumbar terekam di seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 4 menit 41 detik.
PLH Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat Dian Indiriati menyebut 70 pendaki itu menaiki Gunung Marapi melalui jalur Batu Palano dan Kota Baru yang berada di Kabupaten Agam.