Berteduh Saat Hujan Deras, Dua Orang Tewas Tersambar Petir di Cikembar Sukabumi

Minggu, 21 Apr 2024 21:01
    Bagikan  
Berteduh Saat Hujan Deras, Dua Orang Tewas Tersambar Petir di Cikembar Sukabumi
Indonesiatren.com/Hendi Suhendi

Dua warga tewas tersambar petir saat sedang berteduh di Jalan Primer Kampung Cimenteng RT 03/05 Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, 21 April 2024.

INDONESIATREN.COM - Dua warga tewas tersambar petir saat sedang berteduh di Jalan Primer Kampung Cimenteng RT 03/05 Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, 21 April 2024. Keduanya saat itu sedang berteduh di sebuah warung semi permanen lantaran sedang turun hujan deras.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikembar, Sudarmat mengatakan, korban antara lain adalah Fatah Yamani (43) warga Kampung Canghegar RT 03/02 Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Korban lainnya adalah remaja, Muhamad Rafli (16) warga Kampung Cisarua RT 01/08 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

“Untuk korban atas nama Fatah Yamani merupakan karyawan honorer di Diskominfosan Kabupaten Sukabumi. Meninggal di tempat. Sementara Muhamad Rafli meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit,” kata Sudarmat dalam laporan tertulis.

Baca juga: Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Tersambar Petir Hingga Kebakaran

Lanjut Sudarmat, berdasarkan keterangan di lapangan, peristiwa bermula saat kedua korban berteduh di sebuah jongko akibat hujan deras. Salah seorang korban diketahui memainkan gawai atau handphone. Kemudian tiba-tiba datang petir menyambar hingga mengakibatkan korban Fatah Yamani tewas di tempat.

“Menurut keterangan ibu korban Muhamad Rafli, saat itu mereka sedang dalam perjalanan menuju Pesantren Al Wasilah Warungkiara. Karena hujan mereka berteduh di warung yang saat itu sedang tutup. Pihak keluarga kedua korban menyatakan ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi,” pungkas Sudarmat.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 4-May-2025 17:05
Info Lowongan Kerja
Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya