INDONESIATREN.COM - Minum air dingin atau air es saat cuaca panas memang sangat enak dan nikmat. Setiap tegukan membawa kesegaran. Tapi, apakah terlalu sering minum air dingin atau air es berbahaya untuk kesehatan?
Minum air dingin atau air es tidak buruk bagi Anda dan bahkan memiliki manfaat positif bagi orang yang sedang sehat.
Minum air dingin atau air es juga diklaim dapat memembantu laju metabolisme hingga membantu menurunkan berat badan, dan membantu meningkatkan tekanan darah rendah.
Namun, minum air dingin atau air es memiliki dampak negatif bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu. Kebiasaan ini dapat menyebabkan melemahnya imunitas bagi Anda yang sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.
Baca juga: Minuman Dingin atau Air Es Bisa Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?
Kebiasaan ini juga berbahaya bagi Anda yang berada dalam situasi darurat yang berjuang untuk menjaga suhu inti tubuh mereka tetap tinggi.
Hal ini dapat mempersempit pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko bagi mereka yang menderita tekanan darah tinggi.
Pada beberapa kondisi kesehatan seperti akalasia dan gigi sensitif, minum air dingin dapat menyebabkan rasa tidak nyaman yang tajam.
Meskipun meminum air dingin menimbulkan komplikasi, adat istiadat dan budaya, serta preferensi pribadi, memainkan peranan besar.
Dilansir dari svalbardi.com, Julie Metos, Associate Dean di Fakultas Kesehatan Universitas Utah mengatakan bahwa "air dingin selalu terasa lebih enak bagi manusia."
Baca juga: Rajin Minum Teh? Kenali Segudang Khasiat Konsumsi Teh yang Baik Bagi Kesehatan Tubuh Anda
Karel Talavera dari KU Leuven di Belgia menemukan bahwa suhu dingin menutupi rasa tidak enak yang terkadang membuat minum air dingin menjadi lebih nikmat.
Apa Risiko Terlalu Sering Minum Air Dingin atau Air Es?
Terlalu sering minum air dingin atau air es bisa menimbulkan risiko mengentalnya lendir yang menyebabkan kesulitan pernafasan, sakit kepala, gigi sensitif, hingga memperlambat pengosongan lambung.
Risiko lainnya bahkan bisa memperparah akalasia (penyakit langka yang menyulitkan makanan untuk lewat dari kerongkongan ke lambung).
Umumnya efek ini jarang terjadi, namun sensitivitas gigi dan sakit kepala lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya.
Baca juga: 5 Manfaat Minum Kopi Jika Dikonsumsi dengan Takaran yang Tepat
Apa Manfaat Minum Air Dingin atau Air Es?
Manfaat minum air dingin antara lain tingkat metabolisme yang lebih baik, peningkatan penurunan berat badan, peningkatan hidrasi untuk berolahraga, dan peningkatan kewaspadaan. Namun, berikut penjelasan lengkap menurut para ahli.
1. Peningkatan Metabolisme
Sebuah studi tahun 2003 yang dilakukan oleh Dr. Michael Boschmann dan rekannya di Humboldt-University di Berlin menemukan bahwa air minum pada suhu 22 derajat celcius menghasilkan pengeluaran energi 30 Kilojoule lebih besar dibandingkan air yang diminum pada suhu 37 derajat celcius.
Hal ini mungkin terjadi karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk menghangatkan air hingga mencapai suhu tubuh, sehingga meningkatkan metabolisme.
Efek ini mungkin akan lebih besar pada suhu air yang lebih dingin, meskipun besarnya efek ini masih diperdebatkan dengan penelitian dari makalah Universitas Washington yang menemukan bahwa hanya delapan kalori tambahan yang akan terbakar per cangkir air dingin.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
G Dubnov-Raz dan rekannya dari Klinik Latihan, Nutrisi dan Gaya Hidup di Rumah Sakit Anak Edmond dan Lily Safra menemukan bahwa pada anak-anak yang kelebihan berat badan, minum 10 mili per kilogram berat badan air dingin meningkatkan waktu istirahat.
Pengeluaran energi sebesar 25 persen selama lebih dari 40 menit. Konsumsi air harian dalam jumlah yang direkomendasikan untuk anak-anak dapat menghasilkan pengeluaran energi yang setara dengan penurunan berat badan tambahan 1,2 kilogram per tahun.
3. Peningkatan Hidrasi untuk Berolahraga.
Dalam makalah tahun 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Sports Science and Medicine, Saeed Khamnei dari Islamic Azad University di Tabriz, Iran menemukan bahwa air dingin bersuhu 16 derajat celcius optimal untuk berolahraga di cuaca panas dan menjaga suhu inti tetap rendah.
Sebuah studi serupa pada tahun 2013 di International Journal of Clinical and Experimental Medicine menemukan suhu yang sama mengoptimalkan hidrasi selama berolahraga dengan meminimalkan keringat.
Dan sebuah studi tahun 2012 di Journal of International Society of Sports Nutrition menemukan bahwa minum air dingin secara signifikan menunda peningkatan suhu tubuh selama berolahraga sehingga kinerja dalam tes lompat jauh dan waktu hingga kelelahan meningkat sekitar 50 persen.
4. Peningkatan Kognitif
Menurut Foothills Sports Medicine Physical Therapy yang berbasis di Arizona, air dingin membantu produksi adrenalin tubuh sehingga membuat Anda merasa waspada tanpa efek samping seperti minuman berkafein.
Hal ini juga merupakan salah satu manfaat minum air secara umum sebagai bagian dari peningkatan fungsi kognitif.