Keracunan Massal Terjadi di Purwakarta, Dinkes Kabupaten dan Kota Diminta Awasi Ketat Pengolahan Makanan

Teritori
Senin, 20 Nov 2023 17:53
    Bagikan  
Keracunan Massal Terjadi di Purwakarta, Dinkes Kabupaten dan Kota Diminta Awasi Ketat Pengolahan Makanan
Pixabay/derneuemann

Ilustrasi orang keracunan.

INDONESIATREN.COM - Dugaan keracunan massal oleh makanan terjadi.

Sebanyak 229 orang di Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta menjadi korban keracunan setelah mengonsumsi makanan Jumat berkah.

Keracunan massal ini terjadi pada Jumat, 17 November 2023 sekitar pukul 16.20 WIB. Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat (Jabar) sedang memeriksa sampel makanan hingga muntahan dari para korban.

Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiani Dewi mengungkapkan, makanan yang dikonsumsi oleh warga itu memang sudah biasa dihidangkan penyelenggara setiap Jumat pada berkah Jumat.

Baca juga: Warganet Heboh, Bruno Mars Dirumorkan akan Menggelar Konser di Indonesia

"Seperti biasa katanya sudah rutin (memberikan makanan gratis) dilakukan setiap Jumat berkah Jumat. Jadi yang jualan nasi itu biasa memberikan makanan (nasi kotak) setiap hari Jumat," kata Vini saat dikonfirmasi media pada Senin, 20 November 2023.

Meski sudah biasa, Vini meminta Dinkes Kabupaten Purwakarta maupun daerah lain agar tetap mengawasi pengolahan makanan.

Mengingat, keracunan massal yang diakibatkan oleh makanan bukan baru pertama kali terjadi.

"Kami sudah mengingatkan kepada Dinkes kabupaten/kota terkait pengolahan makanan, betul-betul dipantau. Jadi pembelajaran kasus KBB, Garut (keracunan makanan)," ujarnya.

Baca juga: Dinkes Jabar Uji Sampel Makanan Hingga Muntahan Terduga Korban Keracunan Massal di Purwakarta

Oleh karena itu, budaya cuci tangan sebelum makan harus kembali digalakkan.

Sebab, gejala awal kasus keracunan yang terjadi di Kabupaten Purwakarta ini, bermula dari bakteri yang mengakibatkan diare.

"Tidak ada indikasi keracunan zat berbahaya arahnya lebih ke bakteri atau virus," tuturnya.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya