INDONESIATREN.COM - Dugaan keracunan massal oleh makanan terjadi.
Sebanyak 229 orang di Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta menjadi korban keracunan setelah mengonsumsi makanan Jumat berkah.
Keracunan massal ini terjadi pada Jumat, 17 November 2023 sekitar pukul 16.20 WIB. Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat (Jabar) sedang memeriksa sampel makanan hingga muntahan dari para korban.
Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiani Dewi mengungkapkan, makanan yang dikonsumsi oleh warga itu memang sudah biasa dihidangkan penyelenggara setiap Jumat pada berkah Jumat.
Baca juga: Warganet Heboh, Bruno Mars Dirumorkan akan Menggelar Konser di Indonesia
"Seperti biasa katanya sudah rutin (memberikan makanan gratis) dilakukan setiap Jumat berkah Jumat. Jadi yang jualan nasi itu biasa memberikan makanan (nasi kotak) setiap hari Jumat," kata Vini saat dikonfirmasi media pada Senin, 20 November 2023.
Meski sudah biasa, Vini meminta Dinkes Kabupaten Purwakarta maupun daerah lain agar tetap mengawasi pengolahan makanan.
Mengingat, keracunan massal yang diakibatkan oleh makanan bukan baru pertama kali terjadi.
"Kami sudah mengingatkan kepada Dinkes kabupaten/kota terkait pengolahan makanan, betul-betul dipantau. Jadi pembelajaran kasus KBB, Garut (keracunan makanan)," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Jabar Uji Sampel Makanan Hingga Muntahan Terduga Korban Keracunan Massal di Purwakarta
Oleh karena itu, budaya cuci tangan sebelum makan harus kembali digalakkan.
Sebab, gejala awal kasus keracunan yang terjadi di Kabupaten Purwakarta ini, bermula dari bakteri yang mengakibatkan diare.
"Tidak ada indikasi keracunan zat berbahaya arahnya lebih ke bakteri atau virus," tuturnya.(*)