INDONESIATREN.COM - Ajun Junaedi (52) warga asal Kampung Leuwikeris RT 01/08 Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kritis usai dibacok pria yang diduga mantan kekasih istrinya.
Ajun kini masih terkapar dan harus mendapat perawatan intensif di RSUD Sekarwangi Cibadak, Sukabumi lantaran terdapat luka bekas sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya, khususnya di kepala.
Informasi yang dihimpun, aksi pembacokan itu terjadi pada Sabtu, 27 Januari 2024 dini hari sektiar pukul 04.00 WIB. Saat itu, Ajun dan keluarganya masih terlelap tidur. Ajun terbangun saat mendengar suara kaca jendela retak.
Baca juga: Aktivis GMNI Sukabumi Dibacok Orang Tak Dikenal
"Saya dengar dari anaknya, jam setengah 4 itu korban bangun gara-gara ada yang gedor-gedor kaca. Ditanya ada apa, terus tiba-tiba langsung nyerang aja, pakai patik (kapak). Begitu tergeletak, dia (pelaku) langsung pergi lagi," kata Nenti.
Nenti pun melihat pamannya terkapar, bersimbah darah usai mendapat 9-10 luka bacokan di area pelipis, kepala belakang, pinggang dan bagian tubuh lainnya.
"Kurang tahu jelas permasalahannya apa. Soalnya paman saya orangnya kan pendiam. Bisa dibilang enggak punya musuh. Katanya yang nyerang itu satu orang, pakai patik," katanya lagi.
Baca juga: 10 Pelaku Diringkus, Buntut Pemuda Sukabumi Tewas Dibacok Celurit Usai Diajak Ngopi
Masih kata Nenti, ironisnya pembacokan itu dilakukan di depan keluarga korban. Saat kejadian, korban tengah tertidur lelap di tengah rumah bersama anaknya yang paling kecil.
Sementara istri korban saat itu tidur di kamar bersama anaknya yang paling tua. Kemudian satu anak lagi tidur di kamarnya.
"Dulu sebetulnya saya tidak mau banyak berkomentar, tapi ini sepertinya masalah rumah tangga. Pelaku namanya Medi kalau enggak salah. Kenal, orang sini. Pernah dekat sama istri korban," kata Nenti.