INDONESIATREN.COM - Juru bicara (Jubir) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi pernyataan Co-Captain AMIN, Thomas Lembong alias Tom Lembong.
Menurut Dahnil, kata contekan yang dilontarkan Tom Lembong terkesan sombong dan merendahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Agaknya, bahasa "contekan" yang digunakan Pak @tomlembong tak tepat. Terkesan sombong dan merendahkan Presiden @jokowi," ujarnya dikutip dari akun X miliknya @Dahnilanzar.
Dahnil menilai Tom Lembong sebagai orang yang bekerja secara profesional harusnya memahami bahwa memberikan masukan dan saran kepada atasan adalah hal yang wajar.
Baca juga: Perbedaan Spesifikasi Antara iPhone 15 Pro dengan 15 Pro Max, Cuma Beda Ukuran Layar Sama Baterai?
"Pak Thomas sebagai orang yang bekerja profesional adalah hal wajar memberikan masukan dan saran kepada atasan," katanya.
"Paj Tom memberikan saran ke Pak Jokowi. Dulu, kini ke Pak Anies. Saya memberikan saran kepada Pak @prabowo dll. Dan itu tidak disebut sebagai contekan yang konotasinya negatif tersebut. Tapi memang tugas kita sebagai orang yang dipercaya," sambungnya.
Lebih lanjut, Dahnil mengingatkan Tom Lembong jangan sampai sudah tidak bersama lagi, kemudian menggunakan bahasa yang kurang mengenakkan.
"Jangan sampai ketika tak digunakan lagi, kemudian terkesan merendahkan," tuturnya.
Baca juga: Kampanye Akbar, Cak Imin Sebut Sukabumi Lumbung Kemenangan PKB
Sebelumnya, Tom Lembong jadi sorotan publik setelah namanya disebut oleh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat, pada 21 Januari 2024.
Menanggapi namanya disebut berulang kali oleh Gibran, Tom Lembong menyebut bahwa Gibran mungkin rindu kepada dirinya.
"Tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan menulis pidato bagi ayahnya, Pak Presiden. Saya bisa mendeteksi sebuah rasa rindu," ucapnya. (*)