Bahas Kondisi Dunia, Universitas Moestopo Gelar Public Lecture Bersama Akademisi Malaysia

Minggu, 2 Feb 2025 12:40
    Bagikan  
Bahas Kondisi Dunia, Universitas Moestopo Gelar Public Lecture Bersama Akademisi Malaysia
Humas Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Public Lecture di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta

INDONESIATREN.COM - Ketidakpastian kondisi dunia mengundang perhatian kalangan akademisi Program Studi Hubungan Internasional Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta. Perhatian itu diwujudkan dengan menggelar Public Lecture bertajuk “Middle Powers in the Formation of a Multipolar World Order”, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Hadir dalam kegiatan ini, Prof. Dr. Mohd Azizuddin Mohd Sani, Deputi Rektor (Akademik & Internasional) Universiti Utara Malaysia. Pada kesempatan itu, Prof. Azizuddin menyoroti peran penting middle powers dalam menciptakan tata kelola global yang stabil dan inklusif.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 63

Melalui presentasi bertajuk “Middle Powers in a Multipolar World”, Prof. Azizuddin mengungkapkan, bahwa dalam tatanan dunia multipolar yang terus berkembang, middle powers seperti Indonesia, Brasil, dan Afrika Selatan telah menunjukkan kemampuan luar biasa sebagai mediator dan penggerak utama isu-isu global.

Menurut Prof. Azizuddin, middle powers adalah negara dengan pengaruh moderat, yang memiliki karakteristik utama berupa kekuatan ekonomi, diplomasi aktif, dan komitmen terhadap multilateralisme.

Baca juga: Akhir Pekan di Kota Pahlawan, Manfaatkan Berbelanja di Manzone & Minimal Mall Tunjungan Plaza 3 Surabaya

Prof. Azizuddin menjelaskan, bahwa middle powers berperan sebagai pembangun jembatan dengan memfasilitasi dialog global dan membangun konsensus.

undefinedProf. Dr Mohd Azizuddin Mohd Sani (kiri), dan Setya Ambar Pertiwi, S.E., M.A.

Middle powers juga memiliki peran sebagai pendukung multilateralisme, dengan mendorong penguatan institusi global seperti PBB dan G20, serta pembentuk koalisi dengan berperan aktif dalam aliansi regional dan global, termasuk ASEAN.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 62

Middle powers juga menjadi penggerak agenda global, dengan fokus pada isu-isu seperti perubahan iklim dan hak asasi manusia, serta penyeimbang kekuasaan dengan menjaga keseimbangan dalam hubungan internasional.

Middle powers memainkan peran unik sebagai jembatan antara kekuatan besar dan negara-negara kecil, menciptakan peluang kerjasama dan stabilitas di dunia yang terfragmentasi,” ujar Prof. Azizuddin.

Baca juga: Prof. Eva Achjani Zulfa Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Walau memiliki potensi besar, middle powers menghadapi berbagai tantangan, seperti ketergantungan pada kekuatan besar, keterbatasan sumber daya ekonomi dan militer, serta instabilitas regional yang kerap mengganggu upaya diplomasi multilateral. Selain itu, fragmentasi global juga semakin memperumit peran mereka dalam menciptakan konsensus internasional.

“Keberhasilan middle powers terletak pada kemampuan mereka untuk memanfaatkan kekuatan lunak, membangun aliansi, dan mendorong tata kelola berbasis aturan,” kata Prof. Dr. Azizuddin.

undefinedPublic Lecture merupakan wujud kerjasama Universiti Utara Malaysia dan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 61

Pada kesempatan yang sama, Dosen Hubungan Internasional Universitas Moestopo, Setya Ambar Pertiwi, S.E., M.A., menuturkan, bahwa middle powers, dengan strategi yang tepat dan adaptasi terhadap dinamika geopolitik, dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih adil.

“Dunia multipolar abad ke-21 membutuhkan kolaborasi dan keterlibatan aktif middle powers untuk menjamin stabilitas global yang inklusif dan berkelanjutan,” urai Setya.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 60

Kegiatan Public Lecture ini merupakan salah satu bentuk implementasi kerjasama antara Universiti Utara Malaysia dan Universitas Moestopo, setelah disepakatinya Letter of Intent untuk saling berkolaborasi antar kedua perguruan tinggi ini. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 25-Apr-2025 15:38
Info Lowongan Kerja