INDONESIATREN.COM - Polda Jabar mengungkapkan korban tewas akibat kecelakaan KA Turangga jurusan Surabaya - Bandung dengan kereta Bandung Raya jenis kereta lokal alias Commuter Line berjumlah tiga orang.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo menyebut satu diantara korban tewas akibat kecelakaan tersebut yaitu masinis Bandung Raya.
Selain masinis, dua korban tewas lainnya yaitu asisten masinis KA Lokal Padalarang dan pramugara KA Turangga.
Pihak PT Kereta Api Indoneisa bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menginvestigasi penyebab kecelakaan kereta api (KA) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: KA Turangga Adu Banteng dengan Commuterline Bandung Raya di Cicalengka, Begini Kondisinya
Selain itu, KAI juga akan melakukan evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpuguh-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutan dan pengalihan menggunakan angkutan lain," ujar Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus.
Sementara itu, EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji menjelaskan jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka tidak dapat dilakuka akibat kecelakaan tersebut.
Pihak KAI menyampaikan permohonan maat atas terganggunya pelayanan imbas kecelakan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat, 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB. (*)