INDONESIATREN.COM - Dua rumah warga lanjut usia (lansia) Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ambruk usai diguyur hujan deras, Selasa 23 Januari 2024.
Lokasi rumah ambruk tersebut yakni di Kampung Pasir Kolotok dan Kampung Sukajadi, Kelurahan Cibadak. Pantauan Indonesiatren.com di lokasi, kondisi kerusakan di kedua rumah tersebut cukup parah.
Eman Suherman (72) warga Kampung Sukajadi mengaku kaget begitu mengetahui atap rumahnya ambruk. Eman menyebut atap rumahnya yang sudah lapuk dimakan usia tak kuat menahan guyuran hujan yang turun terus-menerus.
"Saya juga tidak tahu awalnya bagaimana. Kebetulan pas sebelum kejadian saya lagi di kamar. Tiba-tiba perasaan tidak enak, saya jalan ke belakang. Satu jam kemudian saya dengar rumah tiba-tiba roboh," kata Eman.
Baca juga: Hujan Deras Picu Longsor, Lansia di Pamuruyan Sukabumi Tewas Tertimpa Tembok Ambruk
Eman mengakui sebelum terjadi ambruk, Eman melihat beberapa bagian rumah, terutama pada bagian atap mulai merenggang. Kondisi tersebut bertambah parah setelah beberapa hari turun hujan terus-menerus.
"Ini ambruk karena diguyur hujan dari kemarin. Di sini saya cuma tinggal sendiri. Setelah ambruk begini paling saya tinggal dulu di rumah adik saya atau di rumah anak dekat-dekat sini," ungkapnya.
Eman mengaku sempat bertemu dengan Lurah Cibadak dan diminta KTP serta KK untuk didata. Ia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah yang sudah ia tinggali selama lebih dari 70 tahun tersebut.
Baca juga: Atap Bangunan SMPN 2 Simpenan Sukabumi Ambruk Disapu Angin Kencang, Puluhan Unit Komputer Rusak
"Ini memang lahannya punya PT KAI. Tapi saya tinggal sudah turun-temurun di sini. Tidak mengharapkan, tapi semoga saja ada bantuan. Tadi sudah ketemu Pak Lurah," ujar Eman.
Sementara itu di Kampung Pasir Kolotok, tembok rumah milik Rosidah (57) ambruk. Awalnya Rosidah mengaku mendengar suara retakan-retakan. Begitu dilihat, Rosidah kaget melihat tembok rumahnya sudah roboh.
"Ada suara terektek, terektek. Dikira suara petasan, tidak tahunya tembok sudah roboh. Pas kejadian saya lagi antar anak sekolah. Jadi rumah lagi kosong. Mudah-mudahan aja ada bantuan," singkat Rosidah.