INDONESIATREN.COM - Viral di media sosial, percakapan antara junior dan senior mahasiswa di sebuah perguruan tinggi.
Dalam unggahan akun X (dulu Twitter) @tanyakanrl pada Jumat, 15 Desember 2023, awalnya mahasiswa junior memberikan sebuah kontak dosen.
Berdasarkan percakapan itu, pemberian kontak dosen itu oleh mahasiswa junior atas permintaan dari mahasiswa senior.
"Permisi kak, saya [sensor] dari prodi S1 [sensor] angkatan 2023. Saya mohon izin untuk mengirimkan nomor dosen yang kakak minta," kata mahasiswa junior.
Baca juga: Ada Tambahan Kuota Haji, Kemenag Jabar Prediksi Pemberangkatan Jamaah dari BIJB Kertajati Bertambah
Pada bagian kolom percakapan berikutnya, si junior kemudian menautkan kontak dosen yang diminta senior.
Bukannya berbalas terima kasih, si senior justru mengoreksi cara penyampaian pesan oleh mahasiswa junior.
Menurutnya, mahasiswa junior itu terkesan tidak sopan kepada senior secara tata bahasa.
"Dek perbaiki tutur bahasamu lain kali klau cht seniormu," balas si senior kepada junior tersebut.
Baca juga: Kejari Serang Banten Resmi Hentikan Kasus Muhyani Si Pembunuh Maling, Netizen: Harus Viral Dulu
"Sudah diajarkan atau belum?" lanjut senior itu.
Banyak yang menganggap bahwa menjadi seorang senior seharusnya lebih bijaksana dalam memberikan masukan dan membimbing junior.
Seorang netizen lainnya, @vbirgo berkomentar bahwa si senior tidak tahu diri. Ia juga membela pesan yang dikirim oleh mahasiswa junior.
"Sopan itu, Nder. Katingmu aja yang gak jelas, udah butuh sok banget lagi. Si paling senior," katanya.
Baca juga: Tak Punya Tempat di Manchester United, Donny van de Beek Habiskan Sisa Musim Ini bersama Tim Jerman
Seorang netizen dengan akun @KituuWeh menanggapi situasi tersebut dengan memberikan contoh alternatif komunikasi.
"Mungkin gini harusnya, 'Yang Mulia Raja yang Agung, Dengan segala hormat dan taat setia, hamba, Adipati [Nama Sender], menghaturkan salam kebajikan kepada Yang Mulia. Semoga kesejahteraan dan keluhuran hati senantiasa melingkupi takhta yang agung ini. Sembah hormat dan rasa tunduk hamba hendaknya diterima, ketika hamba merenungkan kedaulatan dan kebijaksanaan Yang Mulia yang melimpah. Dalam kerendahan hati hamba, hamba ingin melaporkan bahwa berikut ini hamba lampirkan nomor dosen yang telah Yang Mulia minta'," ujarnya.(*)