Anies Baswedan Tidak Setuju Koruptor Dihukum Mati: Paling Takut Dimiskinkan

Nusantara
Minggu, 3 Dec 2023 12:48
    Bagikan  
Anies Baswedan Tidak Setuju Koruptor Dihukum Mati: Paling Takut Dimiskinkan
Instagram/@aniesbaswedan_ri1

Anies Baswedan buka suara tentang hukuman yang tepat bagi para koruptor.

INDONESIATREN.COM - Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut bahwa koruptor tidak seharusnya diberikan hukuman mati.

Anies menilai diperlukan sistem hukum yang sempuerna agar tak terjadi kesalahan dalam menetapkan hukuman.

"Selama sistem penegakan hukum kita belum sempurna, jangan terapkan hukuman mati. Karena ketika terjadi kesalahan, sulit untuk memperbaikinya," ujar Anies dalam acara Mukerna MUI ketiga di Ancol, Jakarta Utara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan apabila koruptor telah dihukum mati, jika ditemukan bukti baru maka sulit untuk mengembalikan keputusan tersebut.

Baca juga: Hadiri Deklarasi Relawan di Trenggalek, Mahfud MD: Kalau Cocok Pilih, Kalau Ndak Tidak Usah

"Bagaimana kita akan mengembalikannya? Tidak mungkin. Itulah mengapa saya mengatakan kita harus berhati-hati, karena ada celah untuk kesalahan," katanya.

Lebih lanjut, Anies menginginkan pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset bagi koruptor segera dilakukan dibanding harus hukuman mati.

"Penting sekali untuk segera mengesahkan Undang-Undang Perampasan Aset oleh negara," tuturnya.

Pasalnya, Anies mengatakan bahwa koruptor cenderung sangat takut jika dihilangkan harta kekayaan miliknya.

Baca juga: Momen Menyayat Hati, Seorang Ibu Meninggal Dunia di Pelukan Anaknya

"Koruptor paling takut mengalami kemiskinan," ucapnya. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 25-Apr-2025 15:38
Info Lowongan Kerja