INDONESIATREN.COM - Ribuan guru honorer melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Balai Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi, Rabu, 31 Januari 2024.
Para guru dan tenaga kependidikan honorer tersebut menuntut pemerintah segera mengangkat mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ketua Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Korda Sukabumi Raya, Suherman mengatakan, selain menuntut untuk dijadikan PPPK, pihaknya juga mengawal usulan kebutuhan pegawai negeri 2024 dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi kepada Kementerian PANRB.
"Kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk mengusulkan kebutuhan untuk guru dan tenaga pendidikan honorer untuk diusulkan kepada Kementerian PANRB," ujarnya.
Baca juga: Curhat Guru dan Tenaga Honorer di Sukabumi, Minta Pemerintah Sediakan 10.000 Formasi PPPK
Ia mengancam, apabila tuntutan tersebut tak terpenenuhi, ribuan guru honorer itu akan melakukan aksi mogok mengajar selama sepekan.
"Usulan ini secara nasional paling lambat 31 Januari 2024 melalui sistem e-formasi. Keadaan guru honorer ini sangat banyak. Ini kalau tidak diusulkan formasinya setelah 31 Desember 2024, mungkin nasib mereka akan tetap jadi honorer," sambungnya.
Lanjut Suherman, ribuan tenaga honorer itu juga menuntut agar Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengusulkan formasi kouta guru untuk menjadi PPPK sebanyak 5.000 orang, sedangkan yang saat ini sudah diusulkan hanya 850 orang.
"Para guru honorer tak pernah mendapatkan kepastian. Tahun 2023 saja formasi yang diangkat menjadi ASN hanya 120 orang," ungkapnya.