Ribuan Guru Honorer Sukabumi Unjuk Rasa, Tuntut Diangkat jadi PPPK

Rabu, 31 Jan 2024 21:16
    Bagikan  
Ribuan Guru Honorer Sukabumi Unjuk Rasa, Tuntut Diangkat jadi PPPK
Indonesiatren.com/Riza Fauzi

Ribuan guru honorer melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Rabu, 31 Januari 2024, menuntut segera diangkat jadi PPPK.

INDONESIATREN.COM - Ribuan guru honorer melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Balai Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi, Rabu, 31 Januari 2024.

Para guru dan tenaga kependidikan honorer tersebut menuntut pemerintah segera mengangkat mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ketua Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Korda Sukabumi Raya, Suherman mengatakan, selain menuntut untuk dijadikan PPPK, pihaknya juga mengawal usulan kebutuhan pegawai negeri 2024 dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi kepada Kementerian PANRB.

"Kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk mengusulkan kebutuhan untuk guru dan tenaga pendidikan honorer untuk diusulkan kepada Kementerian PANRB," ujarnya.

Baca juga: Curhat Guru dan Tenaga Honorer di Sukabumi, Minta Pemerintah Sediakan 10.000 Formasi PPPK

Ia mengancam, apabila tuntutan tersebut tak terpenenuhi, ribuan guru honorer itu akan melakukan aksi mogok mengajar selama sepekan.

"Usulan ini secara nasional paling lambat 31 Januari 2024 melalui sistem e-formasi. Keadaan guru honorer ini sangat banyak. Ini kalau tidak diusulkan formasinya setelah 31 Desember 2024, mungkin nasib mereka akan tetap jadi honorer," sambungnya.

Lanjut Suherman, ribuan tenaga honorer itu juga menuntut agar Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengusulkan formasi kouta guru untuk menjadi PPPK sebanyak 5.000 orang, sedangkan yang saat ini sudah diusulkan hanya 850 orang.

"Para guru honorer tak pernah mendapatkan kepastian. Tahun 2023 saja formasi yang diangkat menjadi ASN hanya 120 orang," ungkapnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja