INDONESIATREN.COM - Warga Kampung Bojong Setra RT 03/01 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dihebohkan dengan kemunculan ular piton dengan panjang sekitar lima meter di tengah-tengah permukiman pada Selasa, 27 Februari 2024.
Reptil tersebut ditemukan di salah satu kandang ayam milik warga pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Diketahui, ular piton itu juga memangsa empat ekor ayam milik warga.
Warga setempat, Asep Firmansyah mengatakan, awalnya ia mendengar kabar ada warga yang menemukan ular piton di kandang ayam.
Baca juga: Warga Heboh! Ular Piton Berukuran Besar Muncul di Jalan Raya Cibadak Sukabumi
Saat itu juga, Asep langsung mengecek ke lokasi. Apalagi, Asep dikenal sebagai pecinta reptil, sehingga warga pun tak segan melaporkan ketika ada penemuan ular kepadanya. Saat dicek, ular tersebut tengah melilit di kandang ayam milik warga.
"Jadi awalnya warga ada yang mendengar suara ribut dari dalam kandang ayam, tak seperti biasanya. Begitu dicek, ternyata ada ular piton besar di dalam kandang ayam. Langsung dievakuasi. Kalau lihat dari ukuran, panjangnya sekitar 5 meter. Kalau beratnya belum tahu, tidak langsung ditimbang," kata Asep Firmansyah, usai evakuasi.
Asep mengaku sempat kesulitan saat hendak mengevakuasi ular tersebut. Dia pun harus meminta bantuan dari tiga orang lainnya supaya bisa mengeluarkan ular dari kandang untuk dilepaskan ke tempat yang jauh dari jangkauan manusia.
Asep dan tiga orang lainnya butuh waktu hingga 30 menit untuk bisa mengevakuasi ular berukuran besar tersebut.
"Evakuasi berlangsung dramatis lantaran ular berada di dalam kandang. Jadi kita sedikit terkendala untuk menangkapnya ditambah lagi tempat yang sempit. Butuh bantuan tiga orang lagi supaya bisa keluarin ularnya dari kandang. Ular langsung kita lepasliarkan ke tempat yang lebih aman agar tidak terjadi konflik dengan manusia," kata Asep.
Meskipun seekor ular piton dengan ukuran 5 meter sudah berhasil dievakuasi, Asep mengatakan, masih banyak ular yang berada di sekitar lokasi. Terlebih, lokasi permukiman dekat dengan sungai.
"Iya, di lokasi ini dekat dengan Sungai Cigeledug, jarak sungai menuju ke pemukiman sekitar 10 meter. Terhalang tebing. Di lokasi sering kehilangan hewan ternak milik warga sekitar. Sudah kita imau agar masyarakat sekitar jika melihat ular jangan panik, lebih baik segera melapor ke yang pengalaman," pungkasnya.