Cegah Longsor dan Tanah Bergerak, BPBD dan Forkopimcam Tinjau Wilayah Cibadak Sukabumi

Senin, 4 Nov 2024 17:36
    Bagikan  
Cegah Longsor dan Tanah Bergerak, BPBD dan Forkopimcam Tinjau Wilayah Cibadak Sukabumi
Hendi Suhendi

Peninjauan ke lokasi rawan longsor di Cibadak, Sukabumi

INDONESIATREN.COM - Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, pada Senin, 4 November 2024, meninjau wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Dalam peninjauan itu, Deden didampingi oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cibadak, yakni antara lain Camat Cibadak, Mulyadi.

Pada kesempatan itu, Deden membenarkan, bahwa selama tiga hari terakhir ini, terhitung mulai Sabtu, 2 November 2024, hingga Senin, 4 November 2024, sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi terdampak bencana hidrometeorologi.

Baca juga: Puting Beliung, Rumah Warga di 2 Desa dan 1 Kelurahan di Cibadak Sukabumi Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

“Memang, di Bulan (November) ini, dan di awal Bulan (Oktober) kemarin, Bupati (Sukabumi) sudah mengeluarkan SK (Surat Keputusan) Siaga Hidrometeorologi, berkaitan dengan (kemungkinan musibah) yang diakibatkan oleh cuaca ekstrim, kemudian gelombang tinggi, dan curah hujan yang cukup tinggi,” tutur Deden.

undefinedundefinedPeninjauan dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sukabumi dan Forkopimcam Cibadak

Salah satu wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi itu, menurut Deden, adalah Kecamatan Cibadak. Di wilayah ini, ada kurang lebih 50 rumah dan sekitar 130 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana itu.

Baca juga: Gunawan “Sadbor” Resmi Tersangka di Polres Sukabumi, Kampung Babakan Baru Sontak Sepi

“Ada beberapa kecamatan yang terdampak. Salah satunya itu di Kecamatan Cibadak,” kata Deden. “Dari tiga hari (terjadinya bencana) tersebut, data yang sudah dihimpun Puskodalops (BPBD Kabupaten Sukabumi), kurang lebih ada 50 rumah yang terdampak. Kemudian, (ada) 130 KK yang terdampak (sebagai) korban bencana cuaca ekstrim ini,” urai Deden.

“Ada (juga) beberapa titik (lain) yang terdampak (bencana) ini. Kemarin (juga terdampak Kecamatan) Parakansalak, kemudian (Kecamatan) Parungkuda, kemudian di wilayah utara ada (Kecamatan) Kebonpedes, dan kecamatan-kecamatan yang lain. Bojonggenteng juga terdampak kemarin, akibat curah hujan yang cukup tinggi, dan disertai angin yang cukup kencang,” ungkap Deden.

undefinedKalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena

Baca juga: Dukung Rudy Mas’ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim 2024, Ketua PB GEPAK: “Kita Wujudkan Kalimantan Kuat & Sejahtera"

Perihal korban jiwa dalam musibah ini, menurut Deden, tidak ada. Kendati demikian, Deden mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat adanya peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang kondisi cuaca yang masih sangat fluktuatif dalam beberapa hari mendatang.

Imbauan senada juga diutarakan Camat Cibadak, Mulyadi. Apalagi, di sekitar wilayah Cibadak, menurut Mulyadi, ada sejumlah titik yang rawan longsor dan tanah bergerak. “Satu titik (rawan longsor itu berada) di Kampung Situsauer, RW 11, Kelurahan Cibadak,” ucap Mulyadi.

undefinedCamat Cibadak, Mulyadi

Baca juga: Kabar Duka: Artis Penyanyi Dina Mariana Meninggal Dunia

“Penanganan sementara adalah, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Keduanya, tentunya kita harus bisa memastikan aliran air itu berjalan dengan baik, tidak ada penyumbatan, yang bisa mengakibatkan banjir dan juga longsor,” kata Mulyadi.

“Kemudian, langkah selanjutnya, nanti kami akan melakukan koordinasi bersama Forkopimcam (Cibadak), dan pemilik dari perumahan yang dekat dengan lokasi yang terdampak (longsor), supaya bisa diantisipasi pergerakan tanah dan tanah longsor di lokasi ini,” tutur Mulyadi. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 25-Apr-2025 15:38
Info Lowongan Kerja