Tabrak Kereta Api Bogor-Sukabumi, Pengendara Sepeda Motor Berusia 13 Tahun Meninggal Dunia

Selasa, 1 Oct 2024 21:07
    Bagikan  
Tabrak Kereta Api Bogor-Sukabumi, Pengendara Sepeda Motor Berusia 13 Tahun Meninggal Dunia
Hendi Suhendi

Jenazah korban berada di RSUD Sekarwangi

INDONESIATREN.COM - Seorang remaja lelaki berusia 13 tahun bernama Muhammad Ramdani meninggal dunia, setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak kereta api yang tengah melintas dari arah Bogor menuju Sukabumi. Kecelakaan itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu dekat SMK Pertanian di Kampung Kaum Kaler, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 15:30 WIB.

Akibat kejadian itu, korban yang merupakan pelajar SMP di sebuah pesantren ini sempat dilarikan ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, untuk mendapatkan penanganan medis, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Sementara, sepeda motor korban yang mengalami kerusakan parah, diamankan oleh petugas Unit Laka Polsek Cibadak.

Baca juga: Diduga Terjatuh Saat Ambil Bambu, Lelaki 63 Tahun Ditemukan Meninggal di Saluran Irigasi Cikopak Sukabumi

Saksi mata di lokasi kejadian bernama Hera, mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi pada sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, kereta api tengah melintas dari arah Bogor menuju Sukabumi. Sebelum kereta tiba di perlintasan yang tidak memiliki palang pintu itu, menurut saksi mata berusia 60 tahun ini, sebuah mobil sempat melintas di tempat itu.

“Saya sudah memastikan, tidak ada kendaraan lain setelah mobil itu lewat, terutama (sepeda) motor. Saya berdiri dan melihat ke segala arah, semua tampak aman. Namun, begitu saya duduk, tiba-tiba ada (sepeda) motor yang melaju kencang,” ujar Hera.

Baca juga: Dikeroyok dan Dianiaya 4 Remaja di Cikole Sukabumi, Pemicu Peristiwa Ternyata Korban Sendiri

Hera mengatakan pula, bahwa saat itu kondisi lalulintas di sekitar lokasi tidak terlalu ramai. Sepeda motor yang dikendarai korban dari arah Jalan Raya Nasional menuju Ciheulang, menurut Hera, tampak kesulitan mengerem saat kereta api sudah mendekat, sehingga akhirnya menabrak kereta api tersebut.

“Saya sempat teriak, ‘Kereta, kereta!’. Tapi, pengendara (sepeda) motornya sudah tidak bisa menghentikan (laju) kendaraannya itu,” kata Hera.

undefinedundefinedSepeda motor korban rusak parah

Baca juga: Keroyok dan Aniaya Pengendara Sepeda Motor, 4 Remaja Belasan Tahun Diamankan Polres Sukabumi Kota

Setelah kecelakaan itu, warga setempat segera berusaha mengevakuasi dan menolong korban. Anwari, salah seorang warga yang ikut menolong, mengaku tidak menyaksikan langsung kejadian itu. Namun, Anwari mengaku mendengar teriakan warga, dan langsung mendatangi lokasi.

“Saya langsung mendekat. Ternyata, korban sudah berada di pinggir rel, dengan kondisi panik dan tampaknya tidak sadarkan diri. Mungkin, kondisinya kritis,” ungkap Anwari, yang kemudian berkoordinasi dengan pihak Desa Karang Tengah untuk menggunakan ambulans.

Baca juga: Cuaca Ekstrim Landa Sukabumi, Rumah Warga 4 Desa dan Lapas di Kecamatan Warungkiara Rusak

Namun, karena ambulans terlambat datang, warga akhirnya menggunakan mobil terdekat untuk membawa korban ke RSUD Sekarwangi.

"Kami melakukan pertolongan pertama dan langsung membawa korban ke rumah sakit,” ucap Anwari. Sesaat setelah mendapatkan penanganan medis, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Sekarwangi. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 25-Apr-2025 15:38
Info Lowongan Kerja