INDONESIATREN.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis pada masa angkutan lebaran tahun 2024/1445 H.
Langkah ini diambil untuk merespons antusiasme yang tinggi dari masyarakat serta untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub menetapkan kuota sebanyak 10.000 orang untuk moda bus guna arus mudik dan balik.
Baca juga: Jadi Ajudan Presiden Jokowi 2014-2016, Marsekal Madya Tonny Harjono Raih Jabatan Puncak TNI-AU
Sebagai informasi, Ditjen Perhubungan Darat sebelumnya telah membuka pendaftaran untuk mudik gratis angkutan lebaran 2024 pada tanggal 6 Maret 2024 dengan kuota sebanyak 30.088 orang untuk arus mudik dan balik. Kuota tersebut telah terisi penuh untuk berbagai destinasi mudik dan arus balik.
"Ditjen Perhubungan Darat kembali menyiapkan kuota sebanyak 10.000 orang dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Sistem pendaftarannya tetap sama, yakni siapa cepat dia dapat. Dengan penambahan ini, total kuota mudik gratis yang disediakan Ditjen Hubdat menjadi 40.088 orang untuk tahun 2024," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno di Jakarta, pada Jumat (29/03).
Hendro menjelaskan bahwa dari total kuota 10.000 orang, sebanyak 8.680 orang ditujukan untuk arus mudik, sementara 1.320 orang untuk arus balik.
Baca juga: Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Terputus Akibat Longsor
Pendaftaran untuk keseluruhan kuota ini akan dibuka mulai Sabtu, 30 Maret 2024 pukul 08.00 WIB melalui aplikasi playstore MitraDarat. Pendaftaran akan ditutup segera setelah kuota terpenuhi.
Adapun kota-kota tujuan mudik yang tersedia mencakup 26 destinasi, antara lain Garut, Cirebon, Blora, Boyolali, Cilacap, Tegal, Demak, Jepara, Kebumen, Klaten, Magelang, Madiun, Pati, Malang, Pekalongan, Purwokerto, Semarang, Sragen, Solo, Wonosobo, Tulungagung, Tuban, Wonosari, Bengkulu, Palembang, dan Lampung.
"Sementara itu, kota asal untuk arus balik mencakup 7 kota, antara lain Semarang, Purwokerto, Solo, Surabaya, Wonogiri, Yogyakarta, dan Madiun," tambahnya.(*)