INDONESIATREN.COM - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Cibadak harus diterjunkan untuk mengevakuasi sarang tawon di depan Stasiun KA Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa, 27 Februari 2024.
Proses evakuasi pun harus dilakukan malam hari untuk meminimalisir adanya warga yang terganggu saat proses evakuasi berlangsung di kawasan yang terkenal padat aktivitas masyarakat tersebut.
Petugas Damkar Pos Cibadak, Yogi S mengatakan, sarang tawon yang dievakuasi adalah jenis Vespa affinis atau yang lebih dikenal dengan tawon vespa.
"Jenis tawon vespa ini cukup berbahaya juga. Bahkan ada beberapa kasus orang meninggal dunia akibat sengatan tawon vespa ini," kata Yogi saat diwawancarai usai evakuasi.
Baca juga: Ular Piton 5 Meter di Kandang Ayam Hebohkan Warga Cibadak Sukabumi
Yogi menjelaskan, proses evakuasi harus dilakukan pada malam hari dengan beberapa pertimbangan. Apalagi, sarang tawon tersebut berada di tiang beton di depan kompleks pertokoan dekat Stasiun Cibadak.
"Siang kita menerima laporan, malamnya langsung evakuasi. Kenapa malam hari, karena di malam hari aktivitas warga berkurang, dan tawon sudah berada di dalam sarang. Sehingga bisa mengurangi risiko dampak penanganan sarang tawon," ujarnya.
Menurut Yogi, proses evakuasi sarang tawon sempat terkendala, mengingat posisinya di atas tiang, di mana banyak terdapat kabel menjuntai.
"Cukup kesulitan karena banyak melintas kabel-kabel kecil, kabel optik di tiang listrik tersebut. Cukup menghambat. Setelah dievakuasi sarang tawon kita musnahkan," pungkas Yogi.