Satu Pekan Jelang Nataru, Rupiah Bergerak Lunglai, Suku Bunga Acuan AS Jadi Pemicunya

Senin, 18 Dec 2023 18:23
    Bagikan  
Satu Pekan Jelang Nataru, Rupiah Bergerak Lunglai, Suku Bunga Acuan AS Jadi Pemicunya
Youtube

Petang ini, rupiah mengalami pergerakan negatif.

INDONESIATREN.COM - Hingga satu pekan menjelang momen Natal-Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, perkembangan rupiah tidaklah menggembirakan. Hari ini, rupiah bergerak lunglai.

Pada penutupan transaksi antar-bank, Senin 18 Desember 2023, rupiah tergelincir. Posisinya menjadi menjadi Rp15.510 per dolar Amerika Serikat (AS).

Posisi terbaru rupiah itu lebih lemah 17 poin daripada level sebelumnya. Yaitu Rp15.493 per dolar AS.

Setali tiga uang dengan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI). Hasil akhir perdagangan kurs JISDOR BI hari ini menunjukkan, rupiah terdegradasi menjadi Rp15.516 per dolar AS.

Baca juga: Gara-gara Modalnya Cekak, Puluhan Pinjol Gulung Tikar, Izinnya Dicabut OJK

Artinya, posisi rupiah berdasarkan kurs JISDOR BI tersebut lebih lemah 13 poin daripada sebelumnya. Yaitu Rp15.503 per dolar AS.

Beberapa pengamat menyatakan, ada sentimen negatif yang memicu rupiah bergerak negatif. Yakni, kokohnya dolar AS yang ditopang oleh perkembangan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) alias Bank Sentral AS.

Prediksinya, tahun depan, The Federal Reserve mengurangi suku bunganya sebanyak dua kali. Pengurangan pertama, perkiraannya pada semester II 2024.

Tidak hanya dolar AS dan suku bunga The Federal Reserve, pemicu tergelincir rupiah lainnya yaitu Purchasing Managers' Index (PMI) Jasa AS.

Baca juga: Selama 2019-2023, Puluhan Bank Bangkrut, Ini yang Jadi Biang Keroknya

Data menunjukkan, tanpa terduga, PMI Jasa AS menggeliat. Pergerakannya lebih besar daripada sebelumnya, yaitu menjadi 51,3 poin. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 4-May-2025 17:05
Info Lowongan Kerja
Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya