Harga Beras di Pasar Cibadak Sukabumi Meroket, Pedagang Bingung Pembeli Mengeluh

Senin, 12 Feb 2024 21:50
    Bagikan  
Harga Beras di Pasar Cibadak Sukabumi Meroket, Pedagang Bingung Pembeli Mengeluh
Indonesiatren.com/Hendi Suhendi

Para penjual dan pembeli di Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan harga beras yang semakin melambung tinggi

INDONESIATREN.COM - Para penjual dan pembeli di Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan harga beras yang semakin melambung tinggi, ditambah pasokan yang semakin berkurang.

Terpantau harga beras di pasar tersebut mencapai Rp15.500 hingga Rp16.000 per kilogram. Semula, harga beras hanya di kisaran Rp10.000 per kilogram. Namun beberapa hari terakhir harganya melonjak naik.

Salah seorang pedagang beras Pasar Cibadak, Syahrul Maulana (35) mengaku kesulitan menjual beras kepada pembeli. Ia menyebut harga dari suplier pun naik sehingga ia terpaksa menjual dengan harga tinggi. Ia juga mengakui pasokan semakin berkurang sejak beberapa hari terakhir.

Baca juga: Bey Machmudin Minta Pemerintah Kabupaten dan Kota Segera Distribusikan Bantuan Pangan Beras

"Harganya lagi tidak kondusif. Dari sananya sudah mahal. Per karung dari harga Rp350.000 sampai yang paling bagus Rp410.000. Rata-rata naik Rp50.000 per karung. Stok berkurang, modalnya nambah. Jualnya cuma sedikit, jadi ngambil stok sedikit dulu," kata Syahrul, Senin, 12 Februari 2024.

Hal serupa dialami pedagang beras lainnya di Pasar Cibadak, H. Surya (47). Surya mengaku kerap menerima keluhan dari pedagang mengenai harga beras yang sebulan terakhir semakin melonjak. Terakhir, kata Surya, per karung beras dihargai di atas Rp400.000 dari sebelumnya di kisaran Rp340.000 per karung.

"Kalau kondisinya begini terus, naik harga tak terkendali, bisa berhenti jualan. Mahal. Penyebabnya apa, saya juga kurang tahu. Sebelum naik saya biasa pasok 20 ton. Sekarang kurang dari segitu. Kalau dari pedagang inginnya harga normal lagi, kasihan juga pembeli. Sekarang perekonomian juga kan lagi susah," ungkap Surya.

Baca juga: Tahun Lalu, Ratusan Ribu Ton Beras SPHP Tersalurkan, Bulog: Tidak Ada Nuansa Politik

Amalia (45) salah seorang pembeli di Pasar Cibadak mengeluhkan kondisi tersebut. Ia biasa membeli 10 liter beras untuk keperluan rumah tangganya. Namun sejak harga beras terus naik, ia terpaksa mengurangi pembelian hanya 5 liter. Sebelumnya ia juga tak segan membeli beras per karung, namun sekarang dibatasi karena harganya yang semakin naik.

"Biasanya beli 10 liter, sekarang cuma bisa 5 liter. Boro-boro mau beli per karung. Biasanya paling Rp10.000, sekarang Rp16.000 per kilogram. Biasa beli per karung di kisaran Rp300.000-an, sekarang di atas Rp400.000-an. Apa ini efek Pemilu begitu, ya," kata Amalia.

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Cibadak, Sunsun membenarkan kondisi harga beras yang merangkak naik di pasaran, disertai pasokannya yang terus menurun. Dia juga mengakui daya beli masyarakat di Pasar Cibadak semakin menurun seiring naiknya harga barang pokok tersebut.

Baca juga: Harga Beras Masih Fluktuaif, Bulog Punya Rencana: Tidak Ubah HET

"Betul, harga beras saat ini melambung tinggi. Selain itu stok di pedagang juga semakin berkurang. Kemudian, daya beli masyarakat juga ikut berkurang. Dari yang biasanya beli karungan, sekarang beli eceran. Di kisaran Rp15.500 per kilogram atau Rp400.000 sampai Rp410.000 per karung," kata Sunsun.

Meski demikian, Sunsun mengaku masih terus memantau situasi pasokan barang pokok di Pasar Cibadak, khususnya menjelang bulan suci ramadan. Hanya saja, stok rutin agak berkurang karena pedagang membatasi pembeliannya lantaran harga masih mahal.

"Untuk kami, kepada lembaga-lembaga terkait yang mempunyai kewenangan, mohon segera ditindaklanjuti, dicari solusi secepatnya. Karena kasihan para pedagang dan pembeli. Mudah-mudahan saja secepatnya ada solusi," pungkas Sunsun.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Jumpa Penasihat Khusus Presiden, Ketua Forkominhan: Indonesia Mampu Bersaing dengan Produsen Alutsista Global

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 21-Jan-2025 15:51
Info Lowongan Kerja
Diikuti 92 Sasana, Eltekers Indonesia Sejahtera Gelar “Semarak Latber Akbar Ling Tien Kung” di Cibinong Bogor
Akhir Pekan, Petugas Gabungan Gelar Razia Taksi Ilegal di Traffic Light Exit Tol Parungkuda Sukabumi
Warga Palabuhanratu Diduga Dibunuh di Bogor, Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Sukabumi: “Hukum Mati Pelaku"
Eksklusif!!! Foto-foto "Semarak Latber Akbar Ling Tien Kung" Eltekers Indonesia Sejahtera di Cibinong Bogor

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 18-Jan-2025 14:21
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 17-Jan-2025 18:21
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 16-Jan-2025 18:43
Info Lowongan Kerja
Disiram Air Keras Jelang Tahun Baru oleh Mantan Suami di Sukabumi, IRT 46 Tahun Meninggal di RSHS Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 15-Jan-2025 12:49
Info Lowongan Kerja
HUT PDIP ke-52, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Laksanakan Deklarasi Cap Jempol Darah

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 12-Jan-2025 22:11
Info Lowongan Kerja
Ulang Tahun ke-45, Lucky Hakim Rayakan Bersama Warga di Jatibarang Indramayu
Peringati Natal 2024, Kajati Jabar Kunjungi Panti Jompo, Panti Asuhan, dan Persekutuan Doa di Bandung
Gelar Kegiatan Jumat Berkah di Lahan Ketahanan Pangan, Kapolsek Caringin Sukabumi Bantu Pekerja Kebun

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 10-Jan-2025 19:16
Info Lowongan Kerja
Foto-Foto Peringatan Natal 2024 Kajati Jabar: Bakti Sosial ke Panti Asuhan dan Panti Jompo di Bandung
Sambut Pembukaan Kembali oleh Pemerintahan Baru Indramayu, Warga Cikedung Lor Giat Bersihkan RS Reysa
Masuk Program 100 Hari Pemerintahan Baru Indramayu, Simak Foto-foto Bagian Dalam RS Reysa Jelang Dibuka Lagi