Presiden Boleh Berkampanye dan Memihak, Giring Ganesha: No Comment Bos!

Nusantara
Jumat, 26 Jan 2024 21:58
    Bagikan  
Presiden Boleh Berkampanye dan Memihak, Giring Ganesha: No Comment Bos!
Indonesia Tren/ Reza Deni

Ketua Dewan Pembina PSI, Giring Ganesha saat merespons pernyataan Joko Widodo yang menyebutkan presiden boleh berkampanye dan berpihak

INDONESIATREN.COMPernyataan Presiden RI, Joko Widodo 'Jokowi' mengenai jabatan presiden hingga menteri dibolehkan untuk berkampanye dan memihak begitu menarik perhatian publik.

Jika benar-benar berkampanye dan memihak, presiden, menteri maupun pejabat negara dan daerah tidak diizinkan menggunakan fasilitas negara.

Merespons pernyataan tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha enggan berkomentar banyak.

Giring menilai kewenangan untuk menyikapi pernyataan Jokowi itu bukan haknya melainkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni.

Baca juga: Keren! Asus Zenfone 10 Tampilkan Layar Super AMOLED 144 Hz, Cek Spesifikasinya Biar Gak Nyesel

"No comment bos. Itu saya rasa yuridiksinya dari Sekjen untuk ngomong," kata Giring saat ditemui di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jumat 26 Januari 2024 malam.

Giring menambahkan, Raja Juli Antoni sudah menjelaskan semuanya terkait pernyataan Jokowi yang menyebutkan presiden boleh berkampanye dan memihak. 

"Kan Sekjen sudah mengucapkan," kata dia menambahkan.

Sebagaimana diketahui, Sekjen PSI, Raja Juli Antoni menyatakan, Presiden RI Joko Widodo 'Jokowi' masih bersikap netral pada Pemilu 2024.

Baca juga: Sinopsis Film Destination Wedding, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Sebab, orang nomor satu di Indonesia itu belum menyatakan secara eksplisit mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"So far kan beliau (Joko Widodo) netral. Belum ada eksplisit bahwa beliau mendukung 02, kan belum ada. Secara eksplisit beliau mendukung partai anu juga belum kan," kata Raja Juli Antoni, Kamis 25 Januari 2024.

Diketahui, Presiden Joko Widodo 'Jokowi' menyatakan jabatan presiden hingga menteri dibolehkan berkampanye dan memihak. Asalkan, ketika berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara itu menuai polemik. 

"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja, yang paling penting, presiden itu boleh loh kampanye, presiden boleh loh memihak. Boleh," kata Jokowi, Rabu 24 Januari 2024.

Baca juga: Budidaya Maggot di Sukamiskin Kota Bandung Mulai Terlihat Hasilnya

Dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 281 memang menyatakan bahwa presiden, wakil presiden, menteri, gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota tidak dilarang untuk ikut serta dalam kampanye tetapi terdapat sejumlah syarat.

Syarat tersebut tertuang pada Pasal 304 Ayat 2 huruf a sampai d. Namun, pada Pasal 282 dan 283 disebutkan, pejabat negara dilarang memihak, membuat keputusan yang menguntungkan maupun merugikan salah satu peserta Pemilu. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 25-Apr-2025 15:38
Info Lowongan Kerja