Bunuh Ibu Kandung Karena Tidak Dibelikan Sepeda Motor, Ini Umur dan Identitas Pelaku Asal Sukabumi

Selasa, 14 May 2024 17:40
    Bagikan  
Bunuh Ibu Kandung Karena Tidak Dibelikan Sepeda Motor, Ini Umur dan Identitas Pelaku Asal Sukabumi
Istimewa

R, pemuda yang gelap mata dan menghabisi nyawa ibunya.

INDONESIATREN.COM - R, demikian inisial namanya, dipastikan bakal cukup lama mendekam di balik jeruji besi penjara. Apalagi, ketika ditemui di sel tahanan Polsek Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 14 Mei 2024, tidak sedikit pun terlihat rasa sesal di wajah pemuda berusia 26 tahun itu.

Padahal, ia baru saja diamankan petugas Polsek Kalibunder. Tuduhannya sungguh tidak main-main: diduga membunuh ibu kandungnya sendiri di rumahnya di Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Minta Dibelikan Sepeda Motor Tidak Dipenuhi, Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Sang Ibu, Inas, yang berusia 45 tahun, ditemukan bersimbah darah dengan luka di leher dan kepalanya. Diduga, akibat tusukan garpu tanah yang dilakukan oleh R.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas Polsek Kalibunder, pembunuhan diduga disebabkan karena permintaan pelaku untuk dibelikan sepeda motor tidak dikabulkan oleh korban.

Pelaku akhirnya gelap mata dan menghabisi nyawa korban, yang notabene adalah ibu kandungnya, dengan menggunakan garpu tanah.

“(Saat ini) pelaku sudah diamankan. Ini lagi olah TKP. Iya (bunuh ibu sendiri). Korban Inas, 45 tahun, pelaku anak kandung,” ujar Kapolsek Kalibunder, Iptu Pol Taufik Hadian.

Menilik usia pelaku yang sudah tergolong dewasa, maka amat-sangat disayangkan bila sampai bertindak sekeji itu. Apalagi, hanya karena dilatarbelakangi masalah sepele.

Baca juga: Kejati Jabar Akan Periksa Kembali Kelengkapan Berkas Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Korban pun adalah ibu kandungngnya, yang 26 tahun lalu melahirkannya. Jerat hukum berat saja mungkin tidak cukup membuat pelaku terampuni oleh keluarganya.

Nanti, kita periksa dulu tersangka di kantor. Ini kita lagi cek TKP dulu. Kita lagi pastikan dulu. Tadi waktu saya ke TKP, pelaku langsung diamankan, diperiksa” tegas Taufik.

Apa pun hukuman yang bakal diterima R kelak, itu tidak akan mengembalikan ibu kandungnya ke sisinya kembali. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja