INDONESIATREN.COM - Belasan anggota geng motor yang tengah konvoi ugal-ugalan di Jalan Manonjaya-Banjar, tepatnya di Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya tak berkutik saat dihalau oleh personel Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar pada Minggu, 10 Maret 2024 dini hari.
Selain ugal-ugalan, konvoi gerombolan bermotor itu dihalau petugas lantaran meresahkan warga. Mereka yang didominasi usia remaja memakai sepeda motor berknalpot bising dan tanpa plat nomor.
Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar Kompol Iyus Ali Yusup mengatakan, dari belasan orang yang dihalau, personelnya berhasil mengamankan lima orang.
Baca juga: Viral Duel Sesama Geng Motor di Palabuhanratu Sukabumi, Tiga Orang Diamankan
Pelaku yang berjumlah lima orang itu didominasi remaja di bawah umur. Sementara, sisanya berhasil melarikan diri saat petugas akan menangkapnya.
"Kami mengamankan lima orang gerombolan bermotor di Jalan Manonjaya-Banjar. Mereka semua di bawah umur. Mereka ugal-ugalan, meresahkan warga," kata Kompol Iyus Ali Yusup.
Aksi penghalauan geng motor tersebut dilakukan ketika personel dari Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar yang sedang piket di pos penjagaan.
Kemudian, terdengar raungan suara bising knalpot, ternyata raungan itu berasal dar konvoi para remaja yang datang dari arah Jalan Manonjaya menuju Banjar. Sontak, petugas pun memblokade jalan agar para pelaku tak bisa melarikan diri.
"Kronologisnya pada saat itu anggota kami yang piket di pos jaga sedang mengobrol, kemudian terdengar suara konvoi motor dari arah Manonjaya, serentak anggota piket mengamankan gerombolan motor tersebut," ucap Iyus.
Saat akan diamankan, sebagian anggot geng motor itu kocar-kacir melarikan diri. Namun, dari belasan orang yang dikejar, lima orang berhasil ditangkap.
Penangkapan para pelaku itu pun dibantu oleh warga, lantaran warga sudah geram dengan keberadaan geng motor dan membuat gaduh di sepanjang jalan.
"Ada sebagian yang kabur, tapi lima orang berhasil ditangkap. Tadi, penangkapan dibantu oleh warga. Warga sudah geram dan kesal dengan keberadaan mereka, dikarenakan membuat kegaduhan di sepanjang jalan Cineam," ujar Iyus.