Tarif Layanan Puskesmas di Kota Bandung Naik, Begini Respon Warga

Teritori
Rabu, 10 Jan 2024 20:03
    Bagikan  
Tarif Layanan Puskesmas di Kota Bandung Naik, Begini Respon Warga
Youtube @uptpuskesmasibrahimadjie797

UPT Puskesmas Ibrahim Adjie, sebuah fasilitas kesehatan di Kota Bandung.

INDONESIATREN.COM - Pemerintah Kota Bandung resmi menaikan harga tarif pelayanan puskesmas dari Rp 3.000 menjadi Rp 15.000.

Kenaikan harga pelayanan Puskesmas ini berdasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Kepala Dinas kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian menyebutkan, kenaikan harga tarif pelayanan puskesmas itu tidak akan berpengaruh pada masyarakat Kota Bandung.

Hal itu karena kata Anhar, 99 persen warga kota Bandung sudah terdaftar sebagai pengguna BPJS kesehatan.

Baca juga: Tahun Baru 2024: Pemkot Bandung Super Siaga: Aktifkan Puskesmas 24 Selama Jam

"Untuk pengguna BPJS atau pasien UHC tetap akan gratis sehingga tidak akan berpengaruh," kata Anhar, Rabu 10 Januari 2024.

"Tarif lama kita itu berdasar Perda tahun 2010, berarti sudah 14 tahun. Tarif ini untuk pasien umum. Peserta BPJS tidak terpengaruh penyesuaian tarif," lanjut Anhar.

Kenaikan harga ini juga kata dia, akan diiringi dengan kualitas pelayanan puskesmas terhadap pasien.

Baca juga: Dinkes Jabar Bakal Siagakan Puskesmas untuk Antisipasi Kelelahan Petugasnya KPPS Saat Pelaksanaan Pemilu 2024

"Perubahan tarif pada dasarnya untuk peningkatan layanan kepada masyarakat. Baik dari segi kenyamanannya, kebersihannya, keramahan petugasnya," pesannya.

Sementara itu salah seorang Pasien Puskesmas Rusunawa Cisaranten Aryati Dewi (32) mengaku tidak terpengaruh dengan adanya kenaikan harga tersebut.

"Saya baru tahu kalau ada kenaikan. Saya juga ke sini tidak bayar, karena pakai BPJS," ucapnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 25-Apr-2025 15:38
Info Lowongan Kerja