INDONESIATREN.COM - Pada kendaraan matic, terdapat oli gardan yang juga harus secara rutin Anda ganti. Namun interval penggantiannya lebih lama daripada oli mesin.
Maka, jika melebihi batas pemakaian atau tidak mengganti oli dalam waktu lama, motor cenderung mengalami masalah.
Umumnya, penggantian oli gardan per 10.000-20.000 kilometer atau setiap satu tahun sekali.
Namun ada beberapa gejala yang menandakan oli gardan mesti Anda ganti. Mengutip situs Suzuki, berikut tanda-tanda oli gardan harus diganti:
Baca juga: Sosok Ismail Bachtiar Jubir Anies-Muhaimin, Masuk Daftar 10 Pemuda yang Memiliki Pengaruh di Sulsel
1. Muncul Suara Bising
Ciri oli gardan motor matic habis yang pertama, terdengar suara bising yang cukup mengganggu dari arah box CVT. Letak box CVT itu sendiri ada di gardan atau roda belakang motor matic.
Suara yang ditimbulkan seperti berdecit atau berderit, bahkan ada yang sangat berisik sampai terdengar suara “kletek-kletek” saat motor dikendarai.
2. Motor Bergetar
Selain terdengar suara bising di bagian box CVT, ciri kedua kehabisan oli gardan motor matic habis adalah ketika tiba-tiba motor terasa bergetar di bagian bodi dan stang motor.
3. Performa Motor Semakin Turun
Ciri oli gardan motor matic habis yang ketiga. Ketika Anda mulai merasakan bahwa performa kendaraan terasa kian menurun.
Misalnya, akselerasi yang saat berjalan motor agak lambat atau kecepatan maksimum yang semakin terbatas.
4. Suhu Gardan Meningkat.
Ciri berikutnya yang menandakan bahwa oli gardan motor matic habis adalah ketika motor mengalami overheating.
Baca juga: Punya Berbagai Keunggulan! Simak Ulasan Spesifikasi HP Vivo V29 5G, Harganya Mulai 5 Jutaan
Yang disebabkan karena gardan tidak mendapat pelumasan dengan baik.
5. Bearing Gardan Goyang
Dampak telat mengganti oli gardan motor matic habis bisa memicu kerusakan pada beberapa bearing yang ada di dalam gardan.
Salah satunya merupakan bearring gardan pada box CVT yang berfungsi untuk menyelaraskan putaran mesin motor matic dan pulley bagian depan.(*)