Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi Kayla Nur Sifa Meninggal Dunia, BPIP Berduka

Minggu, 21 Apr 2024 16:17
    Bagikan  
Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi Kayla Nur Sifa Meninggal Dunia, BPIP Berduka
Istimewa

Kayla Nur Syifa semasa hidupnya, aktif kegiatan Pramuka dan Paskibra.

INDONESIATREN.COM - Meninggalnya Kayla Nur Sifa, saat mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Sukabumi, Jumat, 19 April 2024, disambut rasa duka mendalam jajaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Kepala BPIP, Yudan Wahyudi, pada Sabtu, 20 April 2024, pun datang melayat ke rumah duka di Kampung Cibentang, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Pada kesempatan itu, Yudan menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga Almarhumah.

“Ini merupakan ujian. Insya Allah, Almarhumah meninggal dalam keadaan syahid, karena sedang dalam keadaan bertugas,” ujar Yudan. Ditambahkannya, tujuan Kayla untuk menjadi Paskibraka adalah sangat mulia dan patut diapresiasi setinggi-tingginya. Sebab, menjadi Paskibraka itu butuh kemauan, rasa nasionalisme, dan kecintaan yang tinggi kepada Tanah Air.

Baca juga: Seleksi Parkibraka Sukabumi Makan Korban, Seorang Peserta Meninggal Usai Tes Lari

“Almarhumah itu contoh generasi bangsa yang berkarakter Pancasila. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kemauan luhur Almahumah,” kata Yudan, yang saat melayat ke rumah duka, juga memberikan santunan kepada keluarga Kayla, sebagai wujud dan komitmen BPIP selaku Koordinator Program Paskibraka Nasional.

Kehadiran jajaran BPIP ke rumah duka pun disambut dengan penuh haru oleh keluarga Kayla. “Kami sangat berterima-kasih, karena BPIP sudah peduli terhadap musibah ini,” ucap Cecep Suryatna, ayah Kayla.

Cecep pun mengaku telah ikhlas dan pasrah, serta tidak akan menuntut siapa pun, atas kepergian buah hatinya itu. “Kita sadar, bahwa (meninggalnya Kayla) itu memang takdir dari Allah yang harus diterima,” ujar Cecep.

Kayla Nur Sifa adalah peserta seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Sukabumi, yang berasal dari SMAN 1 Cisaat. Siswi kelas 10 ini meninggal seusai mengikuti tes lari 12 menit pada hari Jumat, 19 April 2024. Semasa hidupnya, Kayla diketahui aktif mengikuti kegiatan Pramuka dan Paskibra. Ia juga memiliki cita-cita untuk menjadi seorang polisi wanita (Polwan) di kemudian hari.

Selamat jalan Kayla.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Disiram Air Keras Jelang Tahun Baru oleh Mantan Suami di Sukabumi, IRT 46 Tahun Meninggal di RSHS Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 15-Jan-2025 12:49
Info Lowongan Kerja
HUT PDIP ke-52, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Laksanakan Deklarasi Cap Jempol Darah

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 12-Jan-2025 22:11
Info Lowongan Kerja
Ulang Tahun ke-45, Lucky Hakim Rayakan Bersama Warga di Jatibarang Indramayu
Peringati Natal 2024, Kajati Jabar Kunjungi Panti Jompo, Panti Asuhan, dan Persekutuan Doa di Bandung
Gelar Kegiatan Jumat Berkah di Lahan Ketahanan Pangan, Kapolsek Caringin Sukabumi Bantu Pekerja Kebun

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 10-Jan-2025 19:16
Info Lowongan Kerja
Foto-Foto Peringatan Natal 2024 Kajati Jabar: Bakti Sosial ke Panti Asuhan dan Panti Jompo di Bandung
Sambut Pembukaan Kembali oleh Pemerintahan Baru Indramayu, Warga Cikedung Lor Giat Bersihkan RS Reysa
Masuk Program 100 Hari Pemerintahan Baru Indramayu, Simak Foto-foto Bagian Dalam RS Reysa Jelang Dibuka Lagi
Pengajian Rutin Tiap Senin di Mushola Al-Muthmainah Indramayu: Ajang Silaturohim dan Ibadah
RS Reysa Indramayu Dibuka Lagi, Dr. H. Ibrohim, S.Ag., M.Pd.I.: “Mushola Al-Muthmainah Layak Jadi Masjid”
Ikut Doa Bersama, Kepala Puskesmas Lelea Menilai Bangunan RS Reysa Indramayu Masih Layak Dimanfaatkan
Foto-Foto Eksklusif!!! Doa Bersama demi Dibukanya Kembali RS Reysa Indramayu

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 3-Jan-2025 20:22
Info Lowongan Kerja
Jumat Pertama 2025, Petugas Pos Koramil Cikedung Indramayu dan Warga Bersih-Bersih RS Reysa

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 2-Jan-2025 11:36
Info Lowongan Kerja
Rumahnya di Cicantayan Sukabumi Terlihat Gelap Selama 2-3 Hari, Perempuan 75 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
Jenguk Korban Penyiraman Air Keras di RSUD Sekarwangi, Kapolres Sukabumi Minta Penanganan Medis Terbaik