INDONESIATREN.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menuturkan soal pertimbangan merekrut kiper Kevin Ray Mendoza dalam jendela transfer pemain tengah musim.
Kevin Ray Mendoza menambah daftar penjaga gawang Persib Bandung musim ini. Total, tim Maung Bandung kini memiliki lima penjaga gawang.
Sebelum Kevin Ray Mendoza, Persib Bandung memiliki Teja Paku Alam, Reky Rahayu, Fitur Dwi Rustapa, dan Putra Sheva Siregar.
Sepanjang Liga 1 2023-2024, Teja Paku Alam lebih sering mendapatkan kepercayaan sebagai pengawal gawang Pangeran Biru.
Baca juga: Levy Madinda Tidak Masuk Skema Pelatih, Jadi Alasan Persib Bandung Datangkan Stefano Beltrame
Namun Bojan Hodak menyebutkan, Teja Paku Alam sering dilanda cedera. Sementara performanya sejauh ini tidak konsisten.
Untuk itu, pelatih asal Kroasia itu enggan mengambil risiko atas kondisi yang dialami Teja Paku Alam.
"Setelah kami melakukan evaluasi dan menganalisa, selama putaran pertama, Teja Paku Alam sering mengalami cedera," kata Bojan Hodak di Stadion Sidolig, Kota Bandung pada Rabu, 29 November 2023.
"Kadang performa di bawah standar sehingga kami memutuskan untuk mendatangkan kiper, untuk menjaga performa Persib Bandung tetap stabil," ungkapnya melanjutkan.
Namun Bojan Hodak tetap memuji Teja Paku Alam yang berstatus pemain top. Dia pun mengatakan, timnya dihuni oleh dua kiper kelas kakap.
"Kami ingin di setiap posisi memiliki pemain yang top, untuk di posisi Kiper kita punya dua pemain top, Teja dan Kevin, jadi saya rasa kita akan tetap stabil," ucapnya.
Menanggapi soal Kevin, Bojan Hodak menyebut kiper belasteran Denmark dan Filipina itu menjadi kunci keberhasilan Kuala Lumpur FC di Malaysia Super League 2021.
Dia mengetahui hal itu, karena bekerja sama dengan Kevin saat menukangi Kuala Lumpur FC.
Baca juga: Persib Bandung Pulangkan Henhen Herdiana, tapi Harus Lego Pemain Mudanya ke Dewa United
"Saya sudah bekerjasama dengan Kevin selama tiga tahun, dia pemain kunci saya saat meraih gelar juara Liga Malaysia bersama Kuala Lumpur FC tahun 2021," ujarnya.(*)
