Ditemukan Kejanggalan dalam Penyebab Kematian, Kasus Mayat di Pintu Air Ubrug Dilimpahkan ke Polres Sukabumi

Minggu, 1 Sep 2024 10:49
    Bagikan  
Ditemukan Kejanggalan dalam Penyebab Kematian, Kasus Mayat di Pintu Air Ubrug Dilimpahkan ke Polres Sukabumi
Hendi Suhendi

Mayat Muhammad Yusuf saat ditemukan di pintu air PLTA Ubrug, 23 Agustus 2024

INDONESIATREN.COM - Kasus penemuan mayat lelaki di pintu air PLTA Ubrug, Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat, 23 Agustus 2024, terus disidik petugas Polsek Cibadak.

Identitas mayat itu pada hari yang sama telah diketahui, yakni Muhammad Yusuf, 23 tahun, putra pasangan almarhum Acil Suwardi dan Erni Sumarni, warga Kampung Bantarmuncang Wetan, RT 02/RW 09, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Rilis Kasus Penganiayaan Pelajar Hingga Meninggal di Cicurug, Kapolres Sukabumi: “Ini Memprihatinkan”

Saat itu, sebagaimana diungkapkan Kapolsek Cibadak, Kompol Idi Djubaedi, keluarga menolak autopsi atas jenazah korban, sehingga motif dan penyebab kematian korban belum diketahui.

Namun, keluarga korban menyatakan kesediaannya untuk membuka kembali makam korban, dan dilakukan autopsi atas jenazah korban, bila kelak ditemukan indikasi tindak pidana dalam kematian korban.

Baca juga: Teladan Jumat di Masjid Assalam Sukabumi: Rutin Gelar Makan Siang Bersama Bagi Warga dan Jamaah Salat Jumat

“Keluarga Muhammad Yusuf menolak autopsi, dan besok (Sabtu, 24 Agustus 2024), (jenazah korban) akan langsung dimakamkan. Namun, apabila ditemukan adanya tindak pidana, keluarga korban akan membuka kembali makam (korban) dan melakukan autopsi,” tutur Idi saat itu, Jumat, 23 Agustus 2024.

undefinedundefinedKapolsek Cibadak, Kompol Idi Djubaedi

Belakangan diketahui, ada kejanggalan dalam kematian korban. Kejanggalan itu terungkap pada Selasa, 27 Agustus 2024, malam, ketika petugas Polsek Cibadak meminta keterangan dari keluarga dan beberapa kawan korban, yang diduga mengetahui peristiwa tersebut.

Baca juga: Viral Sejak Putus 29 Juni, Hingga Kini Jembatan Gantung di Sungai Cikaso Sukabumi Belum Selesai Diperbaiki

“Kita undang dari pihak keluarga, dan juga ada beberapa orang yang diduga mengetahui kejadian sebelum yang bersangkutan terbawa air. Informasinya itu, dua hari sebelumnya, yang bersangkutan pada waktu malam bersama teman-temannya masak indomie. Kemudian, ada salah satu rekannya itu yang iseng mungkin mencampur [mie] dengan kecubung,” ungkap Idi, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Setelah makan mie itu, menurut Idi, muncul reaksi pada korban, yakni mengigau. Selanjutnya, oleh teman-temannya, korban dibawa ke kobong, karena korban adalah santri yang tidak menetap di pondok pesantren. Sekitar pukul 02.00 WIB, korban tidur di kobong, dan lalu ditinggal pergi oleh teman-temannya itu.

Baca juga: Berbau Menyengat, Mayat Lelaki Tak Dikenal Ditemukan di Selokan Kampung Cimanggu, Sukabumi

Keesokan paginya, Jumat, 23 Agustus 2024, sekitar pukul 04:30 WIB, korban ditemukan tewas mengambang di pintu air PLTA Ubrug, Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

“Karena memang posisi dari kobong pondok pesantren itu tidak jauh dengan sungai itu. Jadi, yang kita cari ini bagaimana kronologisnya, korban bisa tercebur ke sungai itu. Apakah dia tercebur sendiri, atau ada pihak lain (yang diduga melakukannya),” tutur Idi.

undefinedundefinedSaluran air tempat mayat korban ditemukan

Baca juga: Jembatan Gantung Belum Selesai Diperbaiki, Warga 2 Kecamatan di Sukabumi Manfaatkan Jembatan Bambu Diikat Tali

Idi mengatakan pula, bahwa penanganan kasus ini di Polsek Cibadak baru sebatas berita acara wawancara saja, dan belum kepada laporan polisi.

Polsek Cibadak, menurut Idi, juga telah melimpahkan penanganan kasus ini ke unit PPA Polres Sukabumi, mengingat teman-teman korban yang dimintai keterangan masih dibawah umur.

Baca juga: Mang Jaya, Pelestari "Dongeng Sunda" Selama Ratusan Purnama Hingga Usia Senja

“Nanti, oleh Polres (Sukabumi), kasus ini akan didalami,” ucap Idi. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja