INDONESIATREN.COM - Kegiatan Tafaquh Fiddin yang mengangkat tema “Penguatan Kelembagaan, Da’wah dan Syiar dalam Mewujudkan Kabupaten Sukabumi Religius, Maju, Inovatif, Sejahtera Lahir Bathin” berlangsung pada Selasa, 27 Agustus 2024, di Gedung Islamic Centre Cicurug (GICC), Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Dikutip dari akun Instagram @polreskabsukabumi, Rabu, 28 Agustus 2024, acara ini sekaligus menandai penyerahan pengelolaan GICC dari Bupati Sukabumi kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Ray Bachtiar: Hadirkan Indonesia dengan Karya dari Balik Mata Lensa
Hadir sejumlah tokoh dan ulama di Kabupaten Sukabumi dalam acara ini, termasuk Bupati Sukabumi, H. Drs. Marwan Hamami, M.M, dan Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H, S.I.K, M.S.i.
Bupati Sukabumi, H. Drs. Marwan Hamami, M.M
Dalam sambutannya, Marwan mengingatkan pentingnya persatuan bangsa. Marwan juga menegaskan, bahwa GICC akan menjadi sarana vital bagi umat Muslim dalam mempererat tali persaudaraan.
Baca juga: 3 hari 2 Sepeda Motor Terbakar di Sukabumi, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya
“Marilah kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini, memanfaatkan gedung ini bagi kemajuan umat,” ujar Marwan.
Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H, S.I.K, M.Si.
Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H, S.I.K, M.S.i., pun memberikan apresiasi atas inisiatif pembangunan GICC, dan menegaskan komitmen Polres Sukabumi dalam mendukung kegiatan positif, serta stabilitas dan kerukunan sosial.
Baca juga: Diduga Korsleting Mesin, Sepeda Motor Terbakar Saat Dikendarai Pemiliknya di Palabuhanratu Sukabumi
“Kami dari Kepolisian akan terus mendukung segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kerukunan dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Samian.
Penyerahan pengelolaan GICC ini merupakan langkah strategis dalam penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas da’wah dan syiar di Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Keadilan bagi Keluarga Dini di Sukabumi, KY Usulkan ke MA: Pecat 3 Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur
Diharapkan, dengan adanya pengelolaan yang baru, GICC dapat lebih optimal dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. (*)
