Sampah Berserakan di Dekat Jembatan Bagbagan Sukabumi, Warga: “Bisa Jadi yang Buang Memang Monyet”

Selasa, 18 Jun 2024 11:32
    Bagikan  
Sampah Berserakan di Dekat Jembatan Bagbagan Sukabumi, Warga: “Bisa Jadi yang Buang Memang Monyet”
Istimewa

Spanduk sindiran terhadap pembuang sampah di Jembatan Bagbagan, Sukabumi

INDONESIATREN.COM - Bertepatan dengan Idul Adha, Senin, 17 Juni 2024, pemandangan yang mengganggu mata terlihat di tepi Jalan Raya Bagbagan - Pajampangan, atau tepatnya di bahu jalan dekat Jembatan Bagbagan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Tumpukan sampah tampak berserakan di tempat itu. Kondisi tak elok ini mengundang hadirnya sebuah spanduk berlatar belakang warna merah, dengan narasi kata-kata yang sangat pedas, dan menyindir pelaku pembuang sampah di salah satu jalan utama menuju kawasan wisata Geopark, Ciletuh, tersebut.

Baca juga: Jaga Keamanan Malam Takbiran, Kapolres Sukabumi Kota Patroli Skala Besar Bersama Forkopimda



“Hanya monyet yang buang sampah sembarangan,” demikian kata-kata sindiran yang tertulis di spanduk itu.

Nanan Afon, warga Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yang ditanya perihal spanduk itu, mengaku tidak mengetahui sosok pemasangnya.

“Siapa yang memasang spanduk, saya kurang tahu. Tapi, sepertinya tidak dipatuhi,” kata Nanan. “Itu bukan (sampah yang dibuang) warga Mariuk maupun Cihurang. Itu sampah entah dari kampung mana,” ujar Nanan pula.

Sekilas, tumpukan sampah ini terlihat seperti sengaja dikumpulkan dan kemudian dibuang pelaku ke tempat itu. Tampak sampah tersebut berada di dalam karung-karung berukuran besar.

Padahal, selain spanduk itu, di tempat tersebut juga sudah ada papan peringatan larangan buang sampah, yang dibuat oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Viral! Petugas Kebersihan Menangis Karena Sampah Menumpuk, Malah Dapat Ini dari Netizen

"Beberapa kali saya memergoki pembuang sampah di lokasi ini. Bahkan, sampai saya kejar. Maksudnya, mau saya tegur, karena lokasi ini akses utama ke jalur wisata. Enggak enak dilihat dan mengeluarkan bau tak sedap," tutur Nanan.

Senada dengan Nanan, warga lainnya yang bernama Ence Anem juga mengaku tidak tahu, siapa yang memasang spanduk itu. Seingat Ence, spanduk itu sudah terpasang beberapa hari lamanya.

“Entah, siapa yang memasang (spanduk), (saya) kurang tahu. Tapi, memang sepertinya diabaikan. Padahal, sudah jelas kalimatnya. Bisa jadi, yang membuang sampahnya memang monyet,” cetus Ence, kesal.

Ence berharap ada solusi dari DLH Kabupaten Sukabumi, terkait persoalan sampah tersebut. "Sudah lama warga mencari solusi melalui pihak desa setempat. Namun, belum juga ada jawaban," kata Ence.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu, Subkordinator Bidang Pengangkutan Sampah, DLH Kabupaten Sukabumi, Endang Suherman, mengaku sempat akan menempatkan kontainer penampung sampah di tempat itu.

Namun, menurut Endang saat itu, penempatan kontainer itu masih terkendala pada penyiapan lahannya. “Masalah sampah di Jembatan Bagbagan (itu) sudah (dibahas) sejak beberapa tahun yang lalu. Kita sudah sepakat antara DLH, desa, dan kecamatan, mau menempatkan bak kontainer yang besar. Isinya lumayan besar ya, bisa sampai enam kubikan. Hanya kita kesulitan mencari lahannya,” ujar Endang. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Tags
sampah

Berita Terbaru

Ahli Warisnya Gugat PT Bumi Karsa di PN Makassar, Begini Sejarah Labbai Dapat Tanah di Lantebung

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 24-May-2025 13:24
Info Lowongan Kerja
Modal SHGB 21970 Beralas Hak “Palsu” dan “Salah Letak”, Indogrosir Makassar Bertahan di Tanah Tjoddo Km 18

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 23-May-2025 15:06
Info Lowongan Kerja
Foto-Foto Berita Media 27 Tahun Lalu: Kala Pak Harto Lengser pada 21 Mei 1998

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 22-May-2025 11:47
Info Lowongan Kerja
Somasi Ditolak, Kuasa Hukum Ahli Waris Tjoddo Sebut Kuasa Hukum Indogrosir Makassar Tulis Narasi Bohong
Berseteru Lawan PT Bumi Karsa, Ahli Waris Labbai Terkendala Dapat Ganti Rugi Proyek Kereta Api Maros-Makassar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 20-May-2025 09:58
Info Lowongan Kerja
Bentrok 2 Kelompok Pelajar di Kompleks Tugu MTQ, Kadisdik Kota Kendari Imbau Sekolah Tingkatkan Pengawasan
Usung Tema “Medulu Mepokoaso”, Musyawarah Adat Pusat Lembaga Adat Tolaki Ke-5 2025 Dibuka Gubernur Sultra

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 19-May-2025 16:24
Info Lowongan Kerja
Tinjau Mes Mahasiswa Sultra di Kota Makassar, Andi Sumangerukka: “Saya Sangat Prihatin Melihat Kondisinya”

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 17-May-2025 13:32
Info Lowongan Kerja
Gelar Pelatihan DEA, STIAMI Bekali Generasi Muda dan Pelaku Usaha dengan Keterampilan Digital Masa Kini

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 16-May-2025 14:15
Info Lowongan Kerja
Spanduk-Baliho Disingkirkan, Ahli Waris Tjoddo Lapor KSP, Ancam Duduki Lahan Indogrosir Makassar Sampai Mati
Rindu “Masa Kini” 49 Tahun Lalu: Iklankan Jadwal Nonton Film “Semalam di Malaysia” di Bioskop Permata Jogja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 14-May-2025 15:11
Info Lowongan Kerja
Diserahkan ke Kejari Gorontalo Utara, Tersangka Kasus BBM Bersubsidi Terancam 6 Tahun Penjara-Denda Rp 60 M