INDONESIATREN.COM - Anggota polisi di Sukabumi, Jawa Barat, Aipda Udin mendadak heboh setelah aksi nekatnya naik ke atas truk pengangkut logistik Pemilu 2024, kemudian menghalau kabel yang melintang di jalan.
Belakangan diketahui, aksi tersebut dilakukan pada Senin, 12 Februari 2024 di Jalan Selaawi, Desa Mekarjaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
Aipda Udin sendiri merupakan Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya. Logistik yang saat itu sedang didistribusikan ialah kotak suara.
Baca juga: Jelang Pilpres: KPU Bandung Dstribusikan Logistik, Daerah Ini yang Jadi Prioritas
Aipda Udin mengatakan aksinya itu dilakukan pada saat hujan gerimis. Ia mengantarkan logistik dari gudang di kecamatan menuju Desa Mekarjaya yang dilakukannya untuk menjaga logistik serta fasilitas sosial sesuai arahan Kapolres Sukabumi.
Udin mengaku, aksi yang dilakukannya secara spontan itu sempat membuatnya takut, pasalnya kondisi hujan serta harus menghalau kabel listrik di atas mobil yang hanya bermodalkan satu tiang bambu saja.
"Jadi pada waktu pengawalan kotak suara dari PPK ke PPS memang kondisi cuaca lagi hujan rintik-rintik, saya memberanikan diri naik ke atas truk," kata Aipda Udin saat diwawancarai, Selasa, 13 Februari 2024.
"Sesuai dengan arahan bapak Kapolres Sukabumi melalui bapak Kapolsek kita harus tanggung jawab all out untuk menyelamatkan, jangan hanya menyelamatkan kotak suara tapi juga fasilitas umum. Tidak ada pegangan di atas," ujarnya.
Baca juga: KPU Kota Bandung Targetkan Sorlip Logistik Pemilu 2024 Selesai 10 Hari, Butuh 900 Petugas
"Jadi saya pun waktu itu sangat deg-degan karena tidak ada pegangan sama sekali. Kalau misalkan saya kurang hati-hati otomatis saya jatuh," katanya lagi.
"Dengan menggunakan bambu, saya tidak berani langsung pegang, walaupun saya tahu itu kabel wifi, tapi ada juga kabel listrik yang melintang. Jadi memberanikan diri walau risikonya lumayan besar, taruhannya nyawa," imbuhnya.
Kapolsek Caringin Ipda Sugiarto membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan bahwa Aipda Udin merupakan Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Aipda Udin merupakan aksi spontan ketika melihat proses distribusi logistik untuk Pemilu 2024 terkendala.
Baca juga: Mantap, Jabar Tuntaskan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024
"Alhamdulillah anggota kami melaksanakan pengawalan, ketika ada kendala di lapangan dia memberanikan diri. Karena setelah koordinasi dengan masyarakat, tidak ada yang berani naik dan menyelamatkan logistik tersebut dari kabel yang ada di Jalan Selaawi-Mekarjaya," kata Sugiarto.
"Jadi sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Bapak Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo bahwa pelaksanaan kegiatan pengamanan dan pengawalan logistik Operasi Mantap Brata harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, karena ini amanah dari negara yang diberikan kepada Polri," tukasnya.