INDONESIATREN.COM - Inul Daratista kini tengah gencar menyuarakan keluhannya terkait kenaikan pajak hiburan menjadi 40 hingga 75 persen.
Pedangdut tersebut dan sejumlah pebisnis lainnya hingga Hotman Paris pada Senin, 22 Januari 2024 berkesempatan hadir dalam rapat tertutup dengan Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto.
Ia mengungkapkan kenaikan pajak hiburan ini sangat mempengaruhi nasib 5.000 karyawannya yang bekerja di bisnis karaokenya.
Hal ini diungkapkan di depan para awak media dan diunggah melalui kanal YouTube Intens Investigasi pada Senin, 22 Januari 2024.
Baca juga: Belum Genap Setahun, Sudah Turun 1 Juta! Gak Percaya? Simak Harga dan Spesifikasi iPhone 15 Pro
“Bukan memberatkan lagi tapi bisa buat usaha saya tutup dan efeknya akan banyak karyawan yang akan kena PHK,” ucap Inul Daratista yang dikutip pada Senin, 22 Januari 2024.
Banyaknya karyawan yang bekerja dengannya sekitar 5000 karyawan, ia memikirkan nasib para karyawannya yang notabennya sebagai kepala keluarga.
“Karyawan 5000 karyawan tanggungan keluarga bisa 20-25 ribu orang. Itu saya sendiri belum dari happy puppy (bisnis karaokenya),” katanya.
Ia mengatakan bahwa bersama dengan pebisnis hiburan lainnya berencana akan mengajukan judicial review untuk mendapatkan titik terang.
Baca juga: Canggih dan Murah, Ini Spesifikasi Hp Redmi 13C, Harganya Cuma 1 Jutaan Aja?
“Sudah bikin Judical Review. Nanti dikirim dan dikoreksi yang perlu ditambahkan atau dikurangi,” katanya.
Istri dari Adam Suseno itu mengungkapkan bahwa ia memperjuangkan nasib karyawannya yang sedang dilanda rasa gelisah akibat kenaikan pajak hiburan ini.
“Saya memperjuangkan semua karyawan saya yang lagi gelisah. Mohon doanya semoga ada jalan keluarnya selain pak menteri keluarin surat edaran,” ucapnya.
Inul Daratista belakangan ini gencar untuk menyuarakan keluh kesahnya dengan kebijakan pajak hiburan yang naik 40-75 persen melalui akun media sosial pribadinya.(*)