INDONESIATREN.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani menanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belakangan ini terlihat lebih rajin membagikan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang dikunjungi.
Sri Mulyani menjelaskan anggaran bansos pada 2024 telah naik hingga Rp20 triliun dari Rp276 triliun di 2023 menjadi Rp496 triliun.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa bansos merupakan salah satu intrumen di dalam APBN, di mana dalam Undang-Undang (UU) dan dibahas oleh seluruh partai politik dan fraksi di Senayan DPR RI.
"Ini untuk menekankan bahwa bansos tahun 2023 nilainya Rp476 triliun, jadi semua partai politik yang membahas budgetnya bersama pemerintah silahkan menjelaskan APBN itu sebagai intrumen," ujar Sri Mulyani dikutip dari kanal YouTube Kemenkeu.
"Untuk tahun ini, anggaran bansos di APBN kita menjadi Rp296 triliun jadi beda sekitar Rp20 triliun. Tapi point saya angka Rp476 atau Rp496 ada di dalam UU APBN dibawa oleh pemerintah dan dibahas oleh DPR," sambungnya.
Maka dari itu, Sri Mulyani menerangkan apabila pemerintah menggunakan anggaran APBN, berarti itu penggunaannya sudah disetujui oleh DPR yang dibahas bersama-sama.
Seperti diketahui, belakangan ini Presiden Jokowi gencar membagikan bansos, baik berupa bantuan langsung tunai (BLT), seperti bahan pangan maupun uang tunai. (*)