INDONESIATREN.COM - Sebuah laga big match antara Persib Bandung vs Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang di pimpin oleh wasit bernama Sance Lawita.
Wasit tersebut berasal dari Sulawesi Utara itu, dinilai banyak andil dalam pengambilan keputusan yang kurang tepat saat mmemimpin laga tersebut.
Wasit yang kelahiran 13 Februari 1989 tersebut diketahui sudah berlinsensi FIFA, tetapi pada pertandingan tersebut ada beberapa kali merugikan pada klub Persib Bandung.
Pada pertandingan tersebut banyak sekali keputusan wait yang menjadi kontrofersi, seperti tendangan Ciro Alves yang terkena pemain lawannya di kotak penalti.
Baca juga: Pekan 19 BRI Liga 1, Persib Bandung Ditahan Imbang Arema FC 2-2
Tidak hanya itu, wasit berusia 34 beberapa kali tidak memberikan hukuman kartu kepada pemain Arema FC yang membuat pelanggaran keras terhadap Marc Klok pada babak kedua.
Dilansir dari akun Instagram Persib Bandung, Bojan Hodak pelatih klub Maung Bandung itu berkomentar terhadap wasit yang memimpin pertandingan itu.
"Mengenai wasit, saya tidak akan mau berkomentar karena saya tidak mau gaji saya dipotong karena istri saya bisa kecewa" ungkapnya.
Baca juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Arema FC Liga 1, Jangan Sampai Ketinggalan!
Sance lawita juga pernah dihukum oleh Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI pada tahun 2022.
Sance yang kena hukuman PSSI saat memimpin laga Borneo melawan Persebaya Surabaya.
Wasit itu mengambil keputusan yang dianggap melakukan kesalahan dalam memberi keputusan, saat Kei Hirose pemain dari Borneo, menekel Koko Ari bek Persebaya.
Dalam YouTube dan sosial medianya terlihat jelas, meski tekel yang berbahaya itu Sance hanya memberikan kartu kuning saja untuk Kei Hirose.
Laga tersebut puh harus berakhir dengan kemenangan Borneo FC dengan skor 2-1 pada Jumat 18 Agustus 2022.
Imbas dari Kejadian tersebut Wasit yang kelahiran Sulawesi Utara itu dihukum serta dilarang memimpin pertandingan selama delapan pertandingan.