INDONESIATREN.COM - Mendengar penyakit batu ginjal, mungkin Anda berpikiran bahwa penyakit itu hanya menyerang orang tua. Namun menurut data dari riset kesehatan dasar 2012, penyakit batu ginjal bisa diderita oleh pasien mulai dari umur 25 tahun.
Batu ginjal merupakan endapan mineral menyerupai batu yang terbentuk di dalam ginjal, dan bisa mengalir melalui saluran kemih, serta menimbulkan rasa sakit saat buang air kecil hingga menyebabkan iritasi pada saluran kemih.
Umumnya, penyakit itu terbentuk dan dirasakan ketika batu ginjal bergerak atau menyumbat saluran dalam ginjal, serta mengalir terbawa urine dari ginjal ke saluran kemih.
Sementara itu, menurut dr Gia Pratama yang melansir dari kanal YouTube Alodokter, menjelaskan bahwa ginjal adalah organ dalam tubuh yang memiliki fungsi sangat penting.
Baca juga: Anak SD di Bandung yang Hilang Tiga Pekan Ternyata Dibawa Kabur Temannya yang Dikenal dari Medsos
Empat diantaranya yaitu, menyaring darah, membuang racun dan metabolisme dalam bentuk urine, mengendalikan keseimbangan cairan tubuh, dan mengatur keseimbangan elektrolit.
"Ga jarang, ginjal mengalami gangguan ataupun terkena penyakit yang bisa membuatnya enggabisa berfungsi secara normal, salah satunya adalah penyakit batu ginjal," ucap dr Gia Pratama.
dr Gia juga menerangkan, bahwa batu ginjal adalah endapan sendimen mineral yang memadat hasil dari proses pembersihan darah oleh ginjal itu sendiri.
Dalam ukuran kecil, batu ginjal bisa keluar dari tubuh yang mengalir bersama urin melalui saluran kemih. Namun jika ukurannya besar, justru bisa menghambat atau melukai saluran kemih sehingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
Baca juga: Deretan Pantangan Bagi Penderita Batu Ginjal, Begini Kata dr Saddam Ismail
"Rasa sakit ini bisa dirasakan di pinggang atau punggung bagian bawah, rasa sakit juga bisa dirasakan saat buang air kecil, dengan warna urin yang berubah menjadi merah muda, merah, atau bahkan cokelat. Gejala bahkan bisa diperparah oleh rasa mual sampai dengan muntah-muntah," kata dia.
Nah, disini dr Gia Ratama akan memberikan beberapa cara untuk mengatasi atau mengobati penyakit batu ginjal.
- Banyak minum air putih
Jika ukuran batu ginjal kecil, disarankan untuk minum lebih banyak air putih minimal 2-3 liter atau 8-10 gelas perharinya.
"Dengan banyak minu air putih diharapkan endapan pada ginjal bisa terdorong keluar melalui saluran kemih," ujar dr Gia.
- Menjalani pemeriksaan dan terapi medis
Menjalanai pemeriksaan dan terapi medis, sangat membantu mengatasi batu ginjal karena dokter akan memberikan obat-obatan golongan Alpha Blocker.
dr Gia menerangkan bahwa dengan memberikan obat golongan Alpha Blocker atau obat pelemas otot saluran kemih, bisa membuat batu ginjal lebih mudah keluar dalam tubuh tanpa timbulnya rasa sakit.
"Atau mungkin diperlukan tindakan medis khusus, untuk menghancurkan dan mengeluarkan batu yang ukurannya besar," ujar dia.
- Mengonsumsi obat pereda rasa nyeri
Jika merasakan nyeri yang hebat akibat batu ginjal yang bergerak menuju ke saluran kemih, bisa diredakan dengan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol.
"Kalo gejala-gejala yang kamu rasakan semakin tidak tertahankan sampai kamu susah untuk beraktivitas, kamu bisa kok mengonsumsi obat pereda rasa nyeri. Namun, sesuaikan jenis dan dosis dengan anjuran dari dokter ya," ucap dia.
- Mengonsumsi obat herbal
Mengonsumsi obat herbal adalah satu cara alternatif untuk mengatasi penyakit batu ginjal. Obat herbal yang bisa di konsumsin yakni, mengandung senyama bioaktif flavonoid karena diyakini memiliki khasiat untuk mengatasi batu ginjal.
"Sebelum mengonsumsinya, ga ada salah untuk berkonsulatasi dulu kepada dokter agar lebih aman. Jangan lupa, pastikan obat herbalnya sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Begitulah cara mengatasi penyakit batu ginjal ala dr Gia Pratama. Semoga membantu!. (*)