Datang Lagi, Sekitar 200 Warga Rohingya Kembali Mendarat di Pidie Aceh

Nusantara
Minggu, 10 Dec 2023 17:26
    Bagikan  
Datang Lagi, Sekitar 200 Warga Rohingya Kembali Mendarat di Pidie Aceh
Tangkap Layar Instagram @terang_media

Sekitar 200 orang lebih warga Rohingya mendarat di Kabupaten Pidie.

INDONESIATREN.COM - Sekitar 200 orang lebih warga Rohingya yang diangkut oleh kapal kayu tiba di provinsi Aceh, Indonesia, pada hari Minggu, 10 Desember 2023.

Badan Pengungsi PBB (UNHCR) menyatakan sebelum kedatangan mereka pada hari Minggu pagi ini bahwa sebanyak 1.200 orang Rohingya, minoritas yang teraniaya dari Myanmar, telah mendarat di Indonesia sejak bulan November.

Menurut Miftah Cut Ade, pemimpin komunitas nelayan Aceh, dua perahu tiba di provinsi pada Minggu, 10 Desember 2023 waktu pagi, masing-masing satu di Kabupaten Pidie dan yang lainnya di Aceh Besar.

Seorang pejabat militer setempat, Andi Susanto, menyatakan bahwa ada sekitar 180 orang Rohingya yang tiba di Pidie pada pukul 4 pagi.

Baca juga: Update Harga Terbaru iPhone 11 Desember 2023, Sekarang Turun hingga 7 Jutaan, Makin Murah, Waktunya Beli!

Selain itu, Susanto juga membenarkan bahwa pihak militer mengetahui keberadaan kapal kedua.

Namun, tidak ada informasi tentang di mana kapal tersebut mendarat atau berapa banyak orang yang berada di dalamnya.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, 8 Desember 2023, Presiden Joko Widodo menduga peningkatan kedatangan kapal baru-baru ini disebabkan oleh perdagangan manusia.

Jokowi juga berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini melalui kolaborasi dengan organisasi internasional.

Baca juga: Nahas! Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Saung

Meskipun Indonesia bukan negara penandatangan Konvensi PBB tentang Pengungsi tahun 1951, tapi negara ini telah menyambut pengungsi ketika mereka tiba di wilayah Indonesia.

Namun, peningkatan jumlah pendatang baru-baru ini telah menyebabkan kritik di media sosial dan penolakan dari masyarakat Aceh, yang merupakan wilayah paling barat yang banyak dilalui kapal.

Selama bertahun-tahun, masyarakat Rohingya telah meninggalkan Myanmar yang mayoritas penduduknya beragama Budha.

Mereka juga dianggap sebagai penyelundup asing dari Asia Selatan, ditolak kewarganegaraannya, dan dilecehkan karena tidak memiliki warga negara.

Baca juga: Kaesang Pangarep dan Prabowo Subianto Berjanji akan Berantas Korupsi di Indonesia: Mereka Takut Sama Miskin

Pada November dan April, air laut dalam keadaan lebih tenang setiap tahunnya  dan saat itulah para anggota kelompok minoritas yang teraniaya berangkat dengan perahu kayu menuju ke negara tetangga, seperti Thailand, Bangladesh, Malaysia, dan Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 4-May-2025 17:05
Info Lowongan Kerja
Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya