INDONESIATREN.COM - Ratusan warga Kampung Adat Kasepuhan Sinar Resmi, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu, 14 Februari 2024.
TPS di kampung adat tersebut dipusatkan di TPS 01 Bale Riung, khusus untuk masyarakat adat dan warga sekitarnya. Bale Riung sendiri posisinya berhadapan dengan Imah Gede Kasepuhan Sinar Resmi.
Informasi yang dihimpun, ada 290 warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 01 Kasepuhan Sinar Resmi. Adapun di kasepuhan lainnya seperti di Kasepuhan Ciptamulya, dipusatkan di TPS 09 dengan jumlah yang sama, serta TPS 07 Kasepuhan Gelar Alam dengan jumlah sama.
Baca juga: Suara Hati Warga Binaan Lapas Warungkiara Sukabumi untuk Presiden RI Terpilih
Kepala Desa Sirnaresmi, Iwan Riswandi mengatakan, di wilayah desanya sendiri ada 17 TPS. Namun secara khusus di kampung adat, antusiasme warga yang menyalurkan hak pilihnya di Pemilu tahun ini cukup meningkat dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu.
Di Pemilu 2024 ini, kata Iwan, warga pun dengan sabar mengantre, menunggu panggilan dari petugas KPPS.
"Kalau untuk warga Desa Sirnaresmi kebetulan warganya banyak warga kasepuhan, alhamdulillah partisipasi warga datang, kalau untuk kedatangan yang sudah-sudah tahun 2019 begitu antusias. Sekarang juga lebih. Lebih meningkat. Alhamdulillah yang datang ke TPS luar biasa, walaupun banyak kegiatan warga pada datang. Tentu ini sebuah kebanggaan," kata Iwan.
Baca juga: Monitoring Pencoblosan Pemilu 2024 di Dapil 3, Wakil Bupati Sukabumi Bicara Soal TPS Rawan
Ia juga melihat para pemilih pemula cukup antusias dalam menyalurkan hak pilih. "Untuk pemilih pemula lumayan meningkat, karena yang sudah wajib usia nyoblos kemarin pada melakukan perekaman e-KTP," lanjutnya.
"Walaupun lambat alhamdulillah pemilih pemula bisa melakukan pemilihan di Pemilu 2024 ini. Kalau dulu waktu 2019 70 persen, inginnya meningkat 75 persen atau 80 persen. Itu harapan saya," imbuhnya.
Masih kata Iwan, Ketua Adat di tiga kasepuhan yang ada di Desa Sirnaresmi, yakni Kasepuhan Sinar Resmi, Gelar Alam dan Ciptamulya, sangat terbuka dan mempersilakan untuk memakai balai pertemuan.
Baca juga: Aksi Nekat Anggota Polisi di Sukabumi, Naik Truk Halau Kabel Saat Distribusi Logistik Pemilu 2024
"Biasanya, di situ kan ada aturan bahwa tempat TPS itu harus di sekolah atau tempat punya negara. Tapi karena antusias di Kasepuhan itu memberikan ruang, ngasih tempat. Karena sudah beberapa tahun-tahun lalu sebelum ada balai pertemuan suka di sekolah," ujar Iwan.
Kendati demikian, di balik antusiasme tersebut, Iwan mengaku mendapat curhatan dari warga yang masih bingung membedakan lima jenis surat suara. Ia pun harus menjelaskan berulang kali menjelaskan kepada warga mengenai perbedaan surat suara melalui warnanya.
"Kalau untuk curhat ada saja satu dua, cuma itu mungkin karena se-Indonesia, jadi kita harus menjelaskan. Kudu jentre (harus jelas) kalau kata warga kasepuhannya dari segi warna-warnanya. Alhamdulillah setelah dijelaskan mengerti dan terpenting warga datang ke TPS. Yang tak kalah penting, pelaksanaan pemilu di Desa Sirnaresmi berjalan lancar," ungkap Iwan.