8 Hari Setelah Jambret Beraksi di Cibadak Sukabumi, Lampu PJU di 2 Jalan Nasional Masih Saja Mati

Kamis, 10 Oct 2024 13:06
    Bagikan  
8 Hari Setelah Jambret Beraksi di Cibadak Sukabumi, Lampu PJU di 2 Jalan Nasional Masih Saja Mati
Hendi Suhendi

Aja Suryana, di lokasi tempatnya dijambret

INDONESIATREN.COM - Delapan hari lalu, Kamis, 3 Oktober 2024, menjelang tengah malam, nasib malang menimpa Aja Suryana. Tas merah yang melekat di tubuhnya dijambret tiga lelaki yang mengendarai satu sepeda motor di Jalan Suryakencana, di kawasan Leuwigoong, Kampung Pojok, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Di dalam tas itu, menurut Aja, tersimpan sejumlah perhiasan emas serta uang Rp 50.000. “Ada gelang, cincin, gelang kaki, kalung, giwang, sama uang gocap (Rp 50.000),” kata Ajat, yang bersama keluarganya tinggal di Kampung Pamuruyan, RT 01/RW 01, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

undefinedAja dan istrinya, korban penjambretan

Baca juga: Disidik Perwira Polisi Mantan Kapolres Sukabumi, 3 Pejabat RSUD Palabuhanratu 2020-2021 Ditahan Karena Korupsi

Aja dan istrinya pada malam kejadian itu masih berada di jalanan, karena pekerjaan utama pasangan ini adalah mencari dan memulung barang-barang rongsokan yang masih bisa dijual kembali. Uang hasil penjualan itu disimpan dan ditabung, guna kemudian dibelikan perhiasan emas.

Perhiasan itu disimpan Aja di dalam tas berwarna merah, yang selalu ia bawa ke mana pun pergi, karena khawatir hilang diambil orang. Tak disangka, perhiasan ini akhirnya malah hilang dijambret tiga penjahat di Jalan Suryakencana, Cibadak, saat Aja dan istrinya tengah mencari dan memulung barang-barang rongsokan di tepi jalan nasional itu.

Baca juga: Membusuk dan Berbau Menyengat, Mayat Guru Lelaki Ditemukan Tergantung Dalam Rumah di Cibadak Sukabumi

“Yang satu turun, yang dua nungguin (di sepeda motor). Yang satu njambret tas dari belakang,” ujar Aja, yang mengaku tidak berteriak minta tolong pada saat itu, karena takut ketiga pelaku membawa senjata tajam.

“Mau teriak, takut, karena khawatir orangnya bawa sajam. Orangnya pakai kupluk (penutup kepala), lari ke arah Sukabumi, sambil bawa tas merah punya saya,” urai Aja.

undefinedAja tidak berani teriak minta tolong

Baca juga: Kasus Pembunuhan Diki Jaya Terungkap, Kapolres Sukabumi Imbau Warga: “Jangan Lagi Minum Minuman Keras”

Kala peristiwa itu terjadi, lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Suryakencana, Cibadak, dalam kondisi tidak menyala, alias mati. Sehingga, tak hanya sepi, keadaan di jalan itu juga gelap gulita. Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cibadak. PJU di jalan nasional ini mati pada malam hari.

Akibat matinya PJU di dua jalan nasional itu, maka bila malam tiba, kondisi di Jalan Suryakencana dan Jalan Perintis Kemerdekaan, Cibadak, pun praktis gelap gulita. Penerangan di dua jalan nasional itu hanya mengandalkan lampu di teras toko atau halaman rumah yang terletak di tepi kanan dan kiri jalan, serta lampu kendaraan yang melintas.

undefinedKondisi Jalan Suryakencana, Cibadak, pada malam hari

Baca juga: Jadi Korban Jambret di Cibadak Sukabumi, Pencari Barang Rongsok Kehilangan Perhiasan Emas Senilai Rp 6 Juta

Situasi ini tak hanya rawan bagi kendaraan, namun juga bagi warga. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Demikian pula aksi kejahatan, sebagaimana dialami Aja dan istrinya. Pasangan ini mengaku menderita kerugian sekitar Rp 6 juta, akibat aksi penjambretan itu.

“Saya sudah ikhlaskan,” ucap Aja, yang mengaku tak mau melapor ke polisi. “Nggak mau (melapor ke polisi). Takut merepotkan,” ucap Aja. (*)  

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja