INDONESIATREN.COM - Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo bersama sejumlah pejabat utama kembali memantau rapat pleno penghitungan suara di beberapa PPK di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, Kamis, 22 Februari 2024.
Informasi yang berhasil dihimpun, dari ke-15 PPK yang melaksanakan rapat pleno, terdapat 2 PPK yang telah selesai, antara lain, PPK Kecamatan Kadudampit dan PPK Kecamatan Sukabumi.
"Saya bersama Wakapolres dan PJU memonitor pleno di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Dari 15 PPK, alhamdulilah sudah ada 2 PPK yang sudah selesai dan saat ini logistik ke kantor KPU dan itu Kecamatan Kadudampit dan Sukabumi," ujar Ari.
Baca juga: Disrupsi AI: Hoaks, Misinformasi dan Disinformasi Berseliweran Warnai Pemilu 2024
Ari menyebut, rata-rata sudah ada yang selesai hingga 70 persen dan 90 persen.
"Tadi saat kita keliling, itu sudah sampai DPR tingkat provinsi. Alhamdulilah sampai dengan saat ini situasi di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota kondusif," kata Ari.
Menurutnya, kondusifitas ini berkat kerja sama seluruh elemen masyarakat, TNI dan Polri yang menjaga dengan maksimal, kemudian ada juga peran dari pendukung masing-masing paslon dan juga partai yang sama-sama berkomitmen untuk menjaga kondusifitas.
"Saya harapkan komitmen dan kerjasama ini tetap kita pelihara sampai dengan penghitungan selesai baik di tingkat KPU hingga provinsi," ucapnya.
Menyikapi pemilu 2024 dengan waktu yang cukup panjang dan menguras tenaga dan pikiran, Ari memastikan pihaknya telah menyiagakan sejumlah petugas kesehatan untuk memantau kondisi seluruh personel Polri yang terlibat dalam pengamanan pemilu 2024.
Baca juga: Serba-serbi Pemilu 2024 di Sukabumi, Petugas Antar Jemput Warga yang Alami Keterbatasan Fisik
"Kalau kita dari Kepolisian, atas perintah dari pimpinan tertinggi kita yaitu pak Kapolri yang dijabarkan oleh pak Kapolda dan kita tindak lanjuti," jelasnya.
"Sejak awal, baik mulai tahap kampanye, pemungutan suara dan penghitungan suara, maupun pleno, kita sudah menyiagakan personel Urkes (urusan kesehatan) kita untuk keliling, mengecek kesehatan anggota kita yang melaksanakan pengamanan," terang Ari.
Lanjut Ari, selain terhadap personel Polri maupun TNI, pengecekan kesehatan dilakukan juga terhadap panitia, baik dari pihak KPU, PPK, PPS.
"Memang kemarin kita mendengar ada dari pihak panitia yang sakit, tapi alhamdulilah dengan penanganan yang cepat, dibawa ke rumah sakit dan diobati, tidak berdampak fatal atau lebih," pungkasnya.