Aniaya Perempuan 49 Tahun dengan Batu Asahan, Begini Penampakan Terduga Pelaku di Polsek Cibadak Sukabumi

Rabu, 5 Jun 2024 14:22
    Bagikan  
Aniaya Perempuan 49 Tahun dengan Batu Asahan, Begini Penampakan Terduga Pelaku di Polsek Cibadak Sukabumi
Istimewa

Terduga pelaku (tengah) di Polsek Cibadak, Sukabumi

INDONESIATREN.COM - A, demikian inisialnya, terlihat tenang saat digelandang dari dalam mobil patroli polisi menuju ruang dalam Polsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa sore, 4 Juni 2024. Lelaki yang diketahui lahir pada 1973 ini, diduga adalah pelaku tunggal penganiayaan atas Neni Mulyani, tetangganya di Kampung Selamanjah, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Perempuan ibu rumah tangga berusia 49 tahun itu, diduga dihantam kepalanya dengan batu asahan oleh A. Saat ini, selain menahan terduga pelaku, petugas Polsek Cibadak yang mendatangi TKP juga telah mengamankan sebuah batu asahan, yang diduga digunakan pelaku untuk menyerang korban.

“Kita amankan batu asahan. Diduga, alat ini digunakan pelaku saat menyerang korban,” kata Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak.

Baca juga: Diduga Dianiaya Tetangga dengan Batu Asahan, Perempuan 49 Tahun di Cibadak Sukabumi Ditemukan Berlumuran Darah
Batu Asahan yang diduga digunakan pelaku menganiaya korban

Kondisi batu asahan berwarna abu-abu itu sendiri terlihat sedikit cekung akibat pemakaian. Di bagian sudutnya yang runcing, tampak sedikit noda merah, yang diduga bekas darah korban.

“Luka (korban) kebanyakan di bagian kepala. Untuk motif penyerangan oleh terduga pelaku A ini, (sampai sekarang) masih kita selidiki,” ujar Ridwan.

Sementara itu, hingga Selasa malam, 4 Juni 2024, pukul 19:00 WIB, korban Neni Mulyani masih menjalani perawatan medis di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi. Humas RSUD Sekarwangi, M. Rizal mengatakan, korban masih belum sadarkan diri akibat luka yang dideritanya. Rizal menyebutkan, luka-luka itu tergolong berat.

Baca juga: Gara-gara Terkena Bola, Guru Olahraga Aniaya Murid SD di Palabuhanratu Sukabumi

"Masih dilakukan tindakan, sempat sadar sebentar. Kita lakukan bius, karena luka  berat di kepala samping kiri belakang,” ungkap Rizal.

Rizal menambahkan, pihak rumah sakit awalnya menerima informasi, bahwa korban terjatuh. “Informasi awal, (korban) terjatuh. Namun, kemudian kami dapat keterangan dari keluarga. Katanya, korban aksi kriminalitas,” ujar Rizal. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Diikuti 92 Sasana, Eltekers Indonesia Sejahtera Gelar “Semarak Latber Akbar Ling Tien Kung” di Cibinong Bogor
Akhir Pekan, Petugas Gabungan Gelar Razia Taksi Ilegal di Traffic Light Exit Tol Parungkuda Sukabumi
Warga Palabuhanratu Diduga Dibunuh di Bogor, Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Sukabumi: “Hukum Mati Pelaku"
Eksklusif!!! Foto-foto "Semarak Latber Akbar Ling Tien Kung" Eltekers Indonesia Sejahtera di Cibinong Bogor

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 18-Jan-2025 14:21
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 17-Jan-2025 18:21
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 16-Jan-2025 18:43
Info Lowongan Kerja
Disiram Air Keras Jelang Tahun Baru oleh Mantan Suami di Sukabumi, IRT 46 Tahun Meninggal di RSHS Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 15-Jan-2025 12:49
Info Lowongan Kerja
HUT PDIP ke-52, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Laksanakan Deklarasi Cap Jempol Darah

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 12-Jan-2025 22:11
Info Lowongan Kerja
Ulang Tahun ke-45, Lucky Hakim Rayakan Bersama Warga di Jatibarang Indramayu
Peringati Natal 2024, Kajati Jabar Kunjungi Panti Jompo, Panti Asuhan, dan Persekutuan Doa di Bandung
Gelar Kegiatan Jumat Berkah di Lahan Ketahanan Pangan, Kapolsek Caringin Sukabumi Bantu Pekerja Kebun

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 10-Jan-2025 19:16
Info Lowongan Kerja
Foto-Foto Peringatan Natal 2024 Kajati Jabar: Bakti Sosial ke Panti Asuhan dan Panti Jompo di Bandung
Sambut Pembukaan Kembali oleh Pemerintahan Baru Indramayu, Warga Cikedung Lor Giat Bersihkan RS Reysa
Masuk Program 100 Hari Pemerintahan Baru Indramayu, Simak Foto-foto Bagian Dalam RS Reysa Jelang Dibuka Lagi
Pengajian Rutin Tiap Senin di Mushola Al-Muthmainah Indramayu: Ajang Silaturohim dan Ibadah
RS Reysa Indramayu Dibuka Lagi, Dr. H. Ibrohim, S.Ag., M.Pd.I.: “Mushola Al-Muthmainah Layak Jadi Masjid”