INDONESIATREN.COM - Ketersediaan pangan, khususnya komoditas beras, merupakan hal yang sangat krusial. Apalagi, tahun ini, ada beberapa momen yang prediksinya, kebutuhan beras bertambah, yakni Ramadhan-Idul Fitri.
Namun, publik Jabar tidak perlu mencemaskan dan merisaukan ketersediaan beras. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Wilayah Jabar mengklaim stok beras Tatar Pasundan dalam kondisi aman.
"Stok beras Jabar yang tersedia saat ini bisa mencukupi kebutuhan momen Ramadhan-Idul Fitri 2024," tegas Pimpinan Perum Bulog Jabar, M Attar Rizal.
Saat ini, ungkap dia, stok beras Jabar berada pada posisi 74 ribu ton. Volume itu, tuturnya, dalam waktu dekat, bertambah karena adanya panen pada Maret-April 2024
Selain itu, kata M Attar Rizal, pihaknya pun siap menerima pasokan beras impor. Masuknya beras impor itu, jelasnya, untuk mengantisipasi seandainya panen raya periode Maret 2024 mengalami kendala
Penambahan beras untuk wilayah kerjanya agar kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi, sebut M Attar Rizal, yakni sekitar 80 ribu ton.
Soal harga beras, M Attar Rizal menginformasikan, hingga semester perdana tahun ini atau Juni 2024, pihaknya tetap mengeksekusi program Bantuan Pangan Beras.
Yakni, sahutnya, sebanyak 10 kilogram bagi 4.445.601 penerima manfaat.
Baca juga: Harga Beras Masih Fluktuaif, Bulog Punya Rencana: Tidak Ubah HET
Jurus menyikapi harga beras, imbuhnya, yaitu selama 2024, bersama pemerintah daerah, pihaknya tetap mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). (*)