INDONESIATREN.COM - Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dengan tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangsa” berlangsung meriah di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara pada Selasa (20/2/2024) kemarin.
PLN pun ikut berperan dalam memeriahkan acara tersebut agar berlangsung lancar.
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya hadirkan listrik andal untuk penuhi kebutuhan listrik acara.
Kontribusi PLN dalam HPN 2024 merupakan bagian kecil dari kolaborasi besar antara PLN dengan Pers untuk memberikan informasi yang berdampak positif pada masyarakat.
Baca juga: Hadiri Puncak Peringatan HPN 2024, Presiden Jokowi Bicara Soal Kebebasan Pers
Hubungan baik antara PLN dan pers sudah terjalin baik selama ini dan akan terus meningkat agar tercipta keterbukaan informasi pada publik yang lebih baik.
“Kesuksesan Hari Pers Nasional 2024 tidak terlepas dari keandalan pasokan listrik yang kami jaga ketat. Kami menyampaikan bahwa perayaan puncak HPN 2024 di Ecovention Ancol berlangsung gemilang, tanpa hambatan listrik sekecil apapun, menandakan kualitas pelayanan kami yang tidak tergoyahkan,” ujar Lasiran.
Untuk menjaga kesuksesan tersebut, PLN UID Jakarta telah menempatkan petugas yang berjaga tanpa kenal lelah, berganti-ganti shift selama 24 jam penuh, memastikan keamanan dan kehandalan pasokan listrik.
Sebagai bentuk komitmen, dua unit Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 300 kVA dan 200 kVA telah disiapkan.
Baca juga: HPN 2024 Kota Sukabumi, Kualitas Jurnalisme dan AI jadi Sorotan
Lasiran menambahkan, perayaan Hari Pers Nasional 2024 berjalan tanpa cela, dimulai sejak 6 Februari 2024, di berbagai lokasi.
PLN dengan sukses mengawal setiap kegiatan, menjamin kelancaran pasokan listrik pada agenda tahunan ini.
“Kami berkomitmen untuk selalu hadir, mengawal setiap event nasional maupun internasional yang berlangsung di Jakarta. Dengan pasokan listrik yang cukup, kami berjanji untuk terus menyediakan layanan listrik yang stabil,” pungkas Lasiran.
Pasokan listrik PLN UID Jakarta Raya saat ini adalah sebesar 9.062 MW dengan beban puncak 5.526 MW.
Sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Jakarta ataupun event-event besar lainnya di Jakarta.
