Sempat Berkelit, Perempuan di Tasikmalaya Nekat Jual Miras di Bulan Ramadan

Selasa, 19 Mar 2024 09:00
    Bagikan  
Sempat Berkelit, Perempuan di Tasikmalaya Nekat Jual Miras di Bulan Ramadan
Istimewa

Tim Patroli Cipta Kondisi Polres Tasikmalaya Kota menggerebek lokasi penjualan miras di bulan ramadan berkedok warung kelontong di kawasan Pasar Indihiang, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024 dini hari.

INDONESIATREN.COM - Seorang perempuan bernisial SDR (21), nekat menjual minuman keras (miras) berkedok warung kelontong di Kawasan Pasar Indihiang, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Warung milik perempuan asal Blora, Jawa Tengah itu pun akhirnya digerebek Tim Patroli Cipta Kondisi Polres Tasikmalaya Kota pada Senin, 18 Maret 2024 dini hari.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas berhasil mengamankan belasan botol miras berbagai jenis. Petugas menggerebek warung tersebut setelah mendapatkan laporan dari warga, terkait banyaknya transaksi miras di lokasi tersebut.

Baca juga: Cerita di Balik Viral Sepeda Motor Terbang Hingga Nyangkut di Atap Rumah Warga Tasikmalaya

"Awalnya tim patroli mendapatkan laporan dari warga terkait adanya tempat penjualan minuman keras, kemudian kami melakukan pemeriksaan di tempat tersebut. Hasilnya, ada 19 botol miras berbagai jenis yang kami amankan," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKP Joko Sulistiono.

"Penjualnya seorang perempuan, warga Blora, Jawa Tengah. Jadi, untuk mengelabui polisi, dia (penjual miras) pura-pura membuka warung kelontong. Modusnya seperti itu," sambungnya.

Menurut Joko, sebelumnya pelaku berkelit tak mengakui bahwa warungnya tak menjual miras. Namun, setelah dilakukan penggeledahan, akhirnya petugas menemukan minuman memabukkan tersebut.

"Sebelumnya penjual tidak mengakui perbuatannya, kemudian saat personel kami melakukan penggeledahan ditemukan banyak miras," ucap Joko.

Baca juga: Geng Motor Konvoi Ugal-ugalan di Tasikmalaya Ciut Usai Dihalau Personel Brimob

Pihak kepolisian mengajak kepada seluruh warga yang berada di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota agar menghargai umat muslim yang tengah menjalankan puasa di bulan Ramadan.

Di momen bulan Ramadan ini, warga diimbau agar menjaga kesuciannya terutama menghindari peredaran miras.

"Mari kita sama-sama saling menghargai umat muslim yang sedang berpuasa. Bukannya malah menjual miras, apalagi mabuk-mabukan," pungkas Joko.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kerjasama dengan RS Cicendo, Kejati Jabar Gelar Pemeriksaan Mata dan Gigi di SDN 02 Bojong Asih Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 12-Feb-2025 15:33
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 11-Feb-2025 17:37
Info Lowongan Kerja
Peduli Lingkungan, Dian-Amih Gelar “Ngayuga Bumi Kuningan 2025” Gema Jabar Hejo Bergerak di Caracas Kuningan

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 10-Feb-2025 14:01
Info Lowongan Kerja
Gandeng Manzone, Denny Sumargo Luncurkan Pakaian Dalam Pria Merk Rudal
4 Meninggal, Ini Kronologi Kecelakaan Truk Muatan Batu Timpa Minibus di Sukabumi
Breaking News: Truk Timpa Mobil di Palabuhanratu Sukabumi, 4 Warga Meninggal Dunia!!! Simak Foto-fotonya
Obati Kerinduan Jelang Akhir Pekan: Live “Indonesia Kemarin’ di NBS Radio Bersama Niagara Band

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 8-Feb-2025 12:51
Info Lowongan Kerja
Secuil tentang Aktuil: Majalah Hiburan Lokal Fenomenal yang Tetap Aktual pada Era Milenial

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 7-Feb-2025 21:02
Info Lowongan Kerja
Aktivitas PETI Dibongkar Polda Gorontalo, 3 Terduga Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda 100 M

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 6-Feb-2025 20:39
Info Lowongan Kerja
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kandang Ayam PT Jaffa Comfeed 2 di Nagrak Sukabumi Terbakar

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 5-Feb-2025 14:34
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 4-Feb-2025 18:16
Info Lowongan Kerja
Kajati Jabar Tandatangani Kerjasama dengan RS Dr. Hasan Sadikin, RS Mata Cicendo, dan RS Dr. H.A. Rotinsulu
Minibus Rombongan asal Cianjur Terbalik di Cikidang Sukabumi, 9 Orang Luka Berat
Bahas Kondisi Dunia, Universitas Moestopo Gelar Public Lecture Bersama Akademisi Malaysia