INDONESIATREN.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menantang balik calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menerima tantangan untuk mengunjungi fasilitas hilirisasi nikel di Weda Bay dan Morowali.
Luhut meminta agar Cak Imin menghubunginya melalui telepon apabila ingin berangkat ke kawasan industri yang berada di Sulawesi Tenggara (Sulteng).
"Kalau dia Muhaimin itu bilang mau ketemu saya, dia ada nomor telepon saya, telepon saja, mau kapan? Pergi dia ke sana," ujar Luhur kepada awak media.
Luhut mengklaim program hilirisasi di daerah tersebut telah memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat sekitar.
Baca juga: Bawaslu Telusuri Bansos yang Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran: Kemarin Kami Dapat Info...
"Itu yang paling banyak saya lihat komentar itu dari Morowali, Weda Bay, mereka bilang kami menikmati adanya downstreaming ini," katanya,
Sebelumnya, Cak Imin menyebut bahwa program hilirasis tambang yang saat ini dijalankan pemerintah dilakukan secara ugal-ugalan dan menghiraukan aspek lingkungan.
Cak Imin juga mengaku bahwa ia siap beradu data dengan Luhut mengenai hal tersebut.
"Bahwa antara jumlah uang yang masuk pada negara dari pertambangan, baik itu langsung maupun hilirisasi jumlahnya sangat kecil dibandingkan kerusakannya," kata Muhaimin. (*)