INDONESIATREN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa setiap orang memiliki hak serta berkampanye, termasuk bagi seorang presiden.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi ketika ditanya tanggapannya mengenai menteri yang tidak ada hubungan dengan politik justru jadi tim sukses.
"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja, presiden itu boleh loh kampanye, boleh loh memihak," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kendati bisa ikut kampanye, Jokowi menjelaskan presiden sekalipun tidak boleh menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik.
Baca juga: Jokowi Tanggapi Pernyataan Mahfud MD yang Menyatakan Akan Mundur dari Menkopolhukam: Saya Hargai
"Tapi yang penting, waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Boleh kita ini pejabat publik sekaligus pejabat politik, menteri juga boleh," katanya.
Lebih lanjut, Jokowi memberikan jawaban ketika diberi pertanyaan bagaimana memastikan tidak ada konflik kepentingan pejabat negara yang ikut kampanye.
"Itu saja yang mengatur itu hanya tidak boleh menggunakan fasilitas negara," ujarnya.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah Jokowi akan melakukan kampanya nantiya atau tidak, Jokowi memberikan jawaban yang lugas.
Baca juga: Dagangannya Sepi saat Hujan, Pria Ini Tetap Semangat Demi Ibunya
"Ya boleh saja kampanye, tapi yang penting tidak gunakan fasilitas negara," tuturnya.
Sebagai informasi, Jokowi hadir bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dalam rangka melakukan penyerahan secara simbolis Pesawat C-130J-30 Super Hercules kepada Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Fadjar Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. (*)