INDONESIATREN.COM - Dikabarkan beberapa minggu terakhir, kasus Covid 19 di Indonesia kembali meningkat.
Kemenkes imbau masyarakat untuk kembali menerapkan prokotol kesehatan seperti menggunakan masker saat berada di luar ruangan.
Mengingat kasus Covid-19 kembali meningkat di Indonesia khususnya Jakarta. Berdasarkan pada 6 Desember 2023, kasus harian rata-rata bertambah banyak 35 hingga 40 kasus.
Maka dari itu, Kemenkes mengingatkan masyarakat untuk waspada apabila mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19.
Baca juga: Sama-sama Sebabkan Batuk Hingga Sesak Napas, Apa Perbedaan Covid-19 dan Pneumonia?
Meskipun kasus saat ini tidak sebanyak saat pandemi dan masih tergolong aman. Tak ada salahnya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan yang bisa dilakukan selain mencuci tangan secara rutin, Anda juga harus menggunakan masker saat berada di lingkungan umum.
Namun, tahu kah Anda? Melansir dari laman resmi BNPB, ada perbedaan dari beberapa jenis masker
1. Masker bedah
Sesuai dengan namanya, masker bedah merupakan jenis masker yang dipakai khusus untuk keperluan tenaga medis.
Masker bedah dianggap efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19 karena memiliki lapisan yang mampu tahan percikan air liur.
Masker ini biasanya memiliki tiga lapisan yang melindungi Anda yakni lapisan luar untuk anti air, tengah sebagai filter dan dalam untuk menyerap percikan air liur yang keluar dari mulut.
Penggunaan masker medis disarankan untuk diganti secara rutin.
Baca juga: 4 Manfaat Kencur untuk Meredakan Batuk di Tengah Kasus Covid-19 Melonjak
2. Masker N95
Masker ini terdiri dari lima lapisan yang lapisan luarnya berupa polypropylene. Jelas dari lapisannya, masker ini memiliki kemampuan lebih kuat dibandingan masker bedah.
Masker N95 digunakan untuk tenaga kesehatan yang harus menangani pasien Covid-19, tindakan bedah atau dokter gigi yang memiliki kemungkinan tertular.
3. Masker kain
Masker kain dikatakan cukup efektif dalam meminimalisir tertularnya Covid-19. Karena saat menghembuskan napas, kain menghambat aliran udara.
Maker ini bertujuan untuk melindungi orang lain dari partikel cipratan dari si pemakai, bukan untuk melindungi dari infeksi virus Covid-19.
Baca juga: 5 Bahan Dapur Murah Meriah Ini Manjur untuk Obati Batuk Pilek di Tengah Lonjakan Covid-19
Masker kain harus selalu dicuci secara rutin dengan air panas untuk mencegah virus yang berkembang. (*)