Hujan Deras Akibatkan Pergeseran Tanah di Nyalindung Sukabumi, Rumah-Pabrik-Jalan Terancam Amblas

Sabtu, 30 Nov 2024 17:24
    Bagikan  
Hujan Deras Akibatkan Pergeseran Tanah di Nyalindung Sukabumi, Rumah-Pabrik-Jalan Terancam Amblas
Hendi Suhendi

Jalan yang terancam amblas di Nyalindung, Sukabumi

INDONESIATREN.COM - Ruas Jalan Provinsi Jawa Barat di Kampung Jati, RT 05/RW 04, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, hingga Sabtu, 30 November 2024, terpaksa dibuka tutup oleh warga bagi semua kendaraan yang melintas, baik roda doa maupun roda empat. Penyebabnya, separuh badan jalan itu di bagian bawahnya amblas sedalam kurang lebih tiga meter, dengan panjang sekitar 45 meter, disertai retakan di bagian aspalnya, akibat pergeseran tanah yang terjadi pada Rabu, 27 November 2024, malam.

Saat itu, menurut Yayan Supriyan, warga setempat, hujan turun sangat deras di kampung ini. “Pas malam pertama kejadian itu, ada sedikit getaran di ruang lingkup Kampung Jati sini. Pas dilihat ke sini, ternyata jalan ini dan tempat ini semakin amblas. Sampai hari ini, amblasnya itu semakin dalam,” ujar Yayan.

undefinedundefinedundefinedTanah amblas sejak Rabu, 27 November 2024, malam

Baca juga: Pening Siapkan Hidangan bagi Karyawan, Anak Sekolah, dan Undangan Pesta??? Hubungi Pedrosa Catering!!!

Seiring amblasnya tanah di bagian bawah jalan itu, amblas pula tanah di sekitar bangunan sebuah pabrik penggilingan padi dan dua rumah warga kampung ini. “Kemudian, ada juga pabrik penggilingan padi ikut amblas. Ada dua rumah, pabrik satu, (amblas) akibat pergeseran tanah di Kampung Jati ini,” ucap Yayan.

Saat ini, menurut Yayan, pabrik itu tak lagi beroperasi. Warga Desa Mekarsari pun harus pergi jauh untuk menggilingkan padinya. Pemilik pabrik juga tengah kebingungan, karena pabrik ini satu-satunya sumber mata pencahariannya sehari-hari.   

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedAmblas pula rumah dan pabrik milik warga

Baca juga: Kunjungi Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung, Kajati Jabar Apresiasi Kreativitas Warga Binaan

“Hari ini, nggak ada penggilingan padi. Berarti, masyarakat (harus pergi) jauh untuk penggilingan padi tersebut. Dan dia ini (pemilik pabrik), cuma ini usaha satu-satunya. Yang punya pabrik ini nggak punya usaha yang lain. Dia juga bingung mau pindah ke mana posisinya, dengan kondisi pabrik seperti itu,” urai Yayan, yang mengaku telah melaporkan musibah ini ke Pemerintah Desa Mekarsari.

“Sudah melapor ke Desa Mekarsari, Sudah dibuatkan berita acaranya. Pemerintahan Desa (Mekarsari) juga sudah ke sini, melihat (lokasi),” kata Yayan. “Tapi, untuk BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi) belum ke sini. P2BK (Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan) belum juga (ke sini),” ujar Yayan.

undefinedundefinedundefinedMusibah pergeseran tanah ini sudah dilaporkan ke Pemerintah Desa Mekarsari

Baca juga: Ungguli Petahana dengan Meraih 55,68 Persen Suara, Rudy Mas’ud-Seno Aji Menangkan Pilgub Kaltim 2024

Lelaki berusia 51 tahun ini pun mengaku sangat berharap, agar jalan yang terancam amblas itu segera diperbaiki, mengingat kondisinya sudah sangat rawan dilalui oleh kendaraan. Yayan juga berharap ada bantuan dan penanganan atas rumah dan pabrik penggilingan padi, yang ikut terdampak musibah ini.

“Jadi, ada anak-anak di sini membantu keamanan kendaraan-kendaraan yang lewat. Takutnya, jalan ini amblas, karena sudah semakin dalam (rongga di bawahnya). Hampir setengah badan jalan ini sudah amblas di dalamnya. Jadi bawahnya itu sudah kosong. Amblas ke dalam kurang lebih tiga meter, (dan) panjangnya (sekitar) 45 meter,” tutur Yayan.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedWarga berharap jalan segera diperbaiki

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 29

“Saya memohon kepada pemerintah, untuk segera jalan ini diperbaiki, supaya aman bagi lalulintas untuk membawa barangnya, Karena kalau tidak cepat ditangani, kondisinya sangat mengkhawatirkan. Jadi, kami mohon kepada pemerintah, segera ditangani dan diperbaiki, sehingga perjalanan ini menjadi lancar kembali. Dan kami mohon juga kepada dua rumah dan satu pabrik ini, untuk ada penanganan segera,” ungkap Yayan. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Korupsi KUR di BRI Gorontalo, Pemilik Bengkel Bentor Terancam Pidana Seumur Hidup dan Denda 1 M

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 9-Jul-2025 15:04
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 7-Jul-2025 21:22
Info Lowongan Kerja
Berawal dari Ucapan “Ngana ba apa? Mana ngana p KTP”, Polisi Dikeroyok Petugas Satpol PP di Kota Gorontalo
Audiensi ke Kantor Pertanahan Kota Makassar, Ahli Waris Tjoddo Akui Korban Sengketa Pemilik Tanah Km 17 dan 20
Dicari Polisi: Lelaki Misterius yang Nyaris Bakar Sepeda Motor dan Tinggalkan 2 Hari di Cibadak Sukabumi
Sambut 10 Muharam 1447 H, ASN-UPTD-KUA Kecamatan Cibadak Santuni 35 Anak Yatim
HUT ke-76, Benny Soebardja “The Godfather of Indonesian Progrock Underground” Tetap Yahud

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 4-Jul-2025 16:02
Info Lowongan Kerja
Dr. H.M. Saifulloh, M.Si., Rektor Baru Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kunjungi Lokasi Perusakan Rumah di Cidahu, Kapolres Sukabumi: “7 Orang Sudah Kita Amankan”
Jangan Pernah Terjadi Lagi: Foto-Foto Pasca Insiden Perusakan di Cidahu Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 2-Jul-2025 06:53
Info Lowongan Kerja
Sukses di Bogor, King Kiripik Sasar Pasar Lebih Luas di PRJ 2025
Koran Mati Akibat Digitalisasi, Loper Tetap Belum “Game Over” dan Rutin Diingat tiap 8 Oktober

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 28-Jun-2025 11:22
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Rp 9.158.660.776, Buronan 2 Tahun Kasus Kredit Fiktif di BRI Ciamis Ditangkap Kejati Jabar
Rugikan Negara Rp 139 M, 3 Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Kredit BPR-KRI Ditahan Kejati Jabar
Rugikan Negara Rp 877.233.225,00, 2 Tersangka Korupsi Proyek Truk Sampah di DLH Sukabumi Ditahan Kejaksaan

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 26-Jun-2025 17:13
Info Lowongan Kerja