INDONESIATREN.COM - Viral sebuah video berdurasi 58 detik beredar di Instagram, yang memperlihatkan dua pemuda tengah berada di Kamboja dan mengadu ingin kembali pulang ke Indonesia.
Dua pemuda tersebut diketahui bernama Sapta Yudha yang berasal dari Pemalang, Jawa Tengah dan Zulkarnaen dari Medan, Sumatera Utara.
Keduanya mengaku bahwa mereka tertipu oleh perusahaan penyalur tenaga kerja ilegal yang mengirimkan mereka ke Kamboja. Mereka juga mengaku sudah empat hari tak diberi makan.
Baca juga: Viral! Pria Mengamuk di RSUD Leuwiliang Bogor Gara-gara Ambulans, Ternyata Ini Pemicunya
Mereka sekarang ditahan di salah satu ruangan dan mereka harus membayar denda sebesar Rp 25 Juta jika ingin pulang. Uang tersebut harus dikumpulkan dalam waktu seminggu.
Video tersebut di unggah di sosial media oleh akun instagram @soe_newsofficial dengan keterangan yang tertera:
"Viral video berdurasi 58 detik, 2 orang remaja yang terlantar di Kamboja. Keduanya mengaku Sapta Yudha asal Pemalang Jawa Tengah dan Zulkarnaen asal Medan yang ditipu oleh perusahaan Tenaga Kerja yang mengirimkannya ke Kamboja yang ternyata llegal. Keduany mengaku belum makan selama 4 hari dan berharap bantuan dari pemerintah daerah asal keduanya dan juga Pemerintah Republik Indonesia agar bisa segera dipulangkan."
Video tersebut juga turut menuai dan menuai komentar dari sejumlah warganet. Kebanyakan mendoakan agar mereka bisa segera dipulangkan oleh pemerintah.
"Ya Allah semoga cpt mendapatkan pertolongan," ujar akun @enynuraini777.
"Kasihan banget.. Semoga cepet ada pertolongan" Kata akun @yulianti_metri.
"Semoga cepat.didengar dn dtlong oleh org2 yg beramanah dgn jabatan nya di kota mereka maupun org.baik sehat2 bang kuat," ujar akun @ichsan.wahyudi.
"G bsa membayangkan kalo trjadi sma diri saya. sudah berangkat hrus utang dlu bwt biar bsa krja eh dsna malah suruh gnti rugi 25jt pasti lgsung bkin stres dan jdi g napsu makan.," ujar akun @k_mochi_
"Iming iming kerja sebagai admin slot dgn gaji gede, kayaknya wah,skrg mash bnyak yg bandel mau ke kamboja dr dulu udah banyak kasusnya," kata akun @its_rfan.