INDONESIATREN.COM - Dalam sebuah kajian yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat, ada beberapa dzikir yang sangat ditekankan untuk dilakukan, terutama dalam bulan Ramadan dan di hari Jum'at.
Dzikir-dzikir ini memiliki makna dan manfaat yang besar dalam kehidupan sehari-hari serta dalam meningkatkan keberkahan dan ketaqwaan.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan lima jenis dzikir khusus yang sangat penting untuk ditingkatkan di bulan Ramadhan, terutama di hari Jumat.
"Zikir yang coba kita tingkatkan di bulan Ramadhan ini dari esensi Jumat yang telah tadi diutarakan, setidaknya ada lima jenis zikir dalam Alquran yang penting dan manfaatnya terkait erat dengan maslahat hidup kita, di dunia, alam kubur, sampai dengan akhirat yang bisa kita optimalkan khususnya di bulan Ramadhan ini," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Baca juga: Jarang Orang Tahu, Ini Rahasia dan Keistimewaan Nuzulul Qur’an Menurut Ustadz Adi Hidayat
Pertama-tama, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan akan pentingnya doa dalam kehidupan seorang muslim. Doa merupakan wujud zikir kepada Allah, tempat kita memohon, mengungkapkan kebutuhan, dan menyambungkan diri kepada-Nya.
Di bulan Ramadan, meningkatkan doa menjadi lebih penting lagi, karena Allah menjanjikan jawaban doa yang cepat dan rahmat-Nya yang melimpah pada waktu-waktu tertentu, terutama pada hari Jum'at.
Selanjutnya yang kedua, dzikir juga dimaknai sebagai bacaan Al-Qur'an. Al-Qur'an adalah sumber utama zikir, karena membaca Al-Qur'an juga merupakan zikir kepada Allah.
Di dalam Al-Qur'an, Allah menyebutkan bahwa Al-Qur'an itu sendiri adalah bentuk zikir. Oleh karena itu, meningkatkan bacaan Al-Qur'an, terutama di bulan Ramadhan dan pada hari Jum'at, sangat dianjurkan.
Baca juga: Jangan Sampai Dilewatkan! Ini 2 Bukti Dahsyatnya Malam Lailatul Qadar Ungkap Ustadz Adi Hidayat
Salah satu bentuk dzikir yang paling utama adalah membaca Al-Qur'an. Di bulan Ramadan, kita diingatkan untuk meningkatkan bacaan Al-Qur'an kita. Malam Jumat menjadi waktu yang sangat baik untuk membaca surah-surah tertentu seperti Yasin dan Al-Kahfi.
Selain berdoa dan membaca Al Quran, Sholat juga merupakan sebagai bentuk zikir kepada Allah SWT. Ustadz Adi menerangkan bahwa seseorang yang sedang melakukan Ibadah sholat sedang berzikir kepada Allah.
Meningkatkan kualitas sholat pada bulan Ramadhan dan hari jumat bisa mendapatkan pahala yang berkali-lipat dari hari-hari biasa.
Sementara yang ke empat, menurut Ustadz Adi yakni Zikir. Zikir juga dimaknai sebagai aspek kajian, yaitu mempelajari, mendalami, dan mempraktikkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Akal yang sehat adalah akal yang digunakan untuk berpikir dan berzikir kepada Allah. Dengan berpikir tentang penciptaannya dan tujuan hidupnya, seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menjalani hidup yang bermakna.
"Diciptakan akal yang sehat Bukan Sekedar akal yang pintar memberikan rumusan untuk ditindaklanjuti oleh fisik, tapi akal yang sehat adalah akal yang kenal dengan penciptanya," ujar Ustadz Adi.
Terakhir, syukur juga dimaknai sebagai bentuk zikir kepada Allah. Orang yang rajin berdzikir juga rajin bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Dengan bersyukur, seseorang dapat merasakan kedekatan dengan Allah dan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya.
Oleh karena itu, lima bentuk dzikir ini sangat penting untuk dioptimalkan, terutama di bulan Ramadhan dan pada hari Jumat. Dengan melakukan dzikir secara khusus ini, diharapkan kita dapat mendapatkan manfaat yang besar dalam meningkatkan ketaqwaan dan keberkahan dalam hidup kita sebagai umat Muslim.(*)
