INDONESIATREN.COM - Pemprov Jawa Barat (Jabar) menargetkan Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut Nambo beroperasi penuh pada Maret 2024.
Terkini, TPPAS yang berdomisili di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor itu sedang dalam masa uji coba.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Mohammad Taufiq Budi Santoso mengatakan, pengoperasian TPPAS Lulut Nambo tahap satu berlangsung pada Maret 2024.
"Rencananya Maret 2024 sudah bisa diresmikan untuk tahap satu," kata Taufiq pada Jumat, 12 Januari 2024.
Baca juga: Kapan Mulai Puasa Rajab 2024? Berikut Jadwal dan Keutamaanya
Pada masa uji coba, sampah akan diproses mesin pencacah dan terolah secara biologis. Sampah hasil pengolahan terbagi menjadi tiga.
Hasil pengolahan sampah itu kompos, biomas, dan sampah material refuse derived fuel (RDF). Sampah RDF ini nantinya akan diambil PT Indocement sebagai offtaker.
"Sekarang fokus di uji coba. Sudah ada hasil RDF yang didapatkan dari pengolahan ini bahkan juga ada biomas yang bisa dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar," ucapnya.
Taufiq mengaku optimistis, pengoperasian TPPAS Lulut Nambo akan berjalan sesuai rencana. Perizinan TPPAS kini sedang berproses di Pemerintah Pusat dan Pemkab Bogor.
Baca juga: BMKG Prediksi Hujan Lebat Guyur Bandung Raya Sepekan Ini, Warga Bantaran Sungai Harus Waspada!
"Kami punya optimisme bahwa tahap pertama ini bisa beroperasi dalam waktu yang nanti tergantung perizinan yang sedang di proses di Pemerintah Pusat maupun perizinan di Pemkab Bogor," tuturnya.
Setelah beroperasi penuh TPPAS Lulut Nambo akan melayani empat wilayah yaitu Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kota Tangerang Selatan. TPPAS yang memiliki luas 55 hektare ini mampu menampung sampah 1.800 sampai 2.300 ton per hari.(*)